Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Di benak kami, ada yang sedang berusaha melanggengkan kekuasaan kan jadi begitu. Kalau benar itu, kami sangat menyayangkan," ujarnya menambahkan.
"Semoga dugaan kami tidak benar. Kalau benar, kami sayangkan. Jangan karena kekuasaan, kami korbankan yang lain. Jangan sampai aparat tersinggung," katanya lagi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bisa Gigit Jari karena Pemain 36 Tahun Ini
Bento menilai, masyarakat Indonesia sudah kehilangan kepercayaan pascaSatgas Antimafia Bola mengungkap kasus pengaturan skor yang sudah menyeret petinggi-petinggi PSSI.
Mereka antara lain: Hidayat, Johar Lien Eng, Dwi Irianto, dan Joko Driyono.
Baca Juga: Persipura Jayapura Sambut Baik Ajakan Uji Coba dari PSS Sleman
"Persoalan kami sekarang, sepak bola Indonesia terbentur pada trust dan persepsi. Ada persepsi buruk masyarakat dan kepercayaan masyarakat yang hilang terhadap sepak bola ini," tutur Bento.
"Karena apa yang baru saja dikuak oleh satgas membuka mata semua orang. Ini yang harus kami bereskan. Caranya, tidak ada jalan lain secepat mungkin kami bersihkan," ucapnya.