Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Liverpool bisa mengakhiri puasa gelar mereka dengan cara yang cukup spektakuler musim ini.
Meskipun sempat tertinggal 0-3 pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions, Liverpool mampu membalikkan kedudukan di leg kedua sehingga impian mereka untuk juara tetap hidup.
Brace yang dibuat Divock Origi dan Georginio Wijnaldum membuat Liverpool sukses meraih kemenangan luar biasa atas Barcelona di Stadion Anfield, Liverpool.
Namun, mereka masih harus melewati satu tantangan lagi dengan menghadapi Tottenham Hotspur di partai final.
Pertarungan dua klub asal Inggris di final Liga Champions musim ini menjadi yang pertama sejak 2008.
Saat itu Manchester United sukses menjadi kampiun setelah mengalahkan Chelsea dalam drama adu penalti.
Liverpool tentu wajib waspada menghadapi Tottenham, karena tim ini memiliki semangat juang yang luar biasa.
Terlihat saat tim besutan Mauricio Pochettino mampu comeback secara dramatis berkat gol yang tercipta di menit-menit akhir pertandingan.
Sebelum fokus meladeni partai final Liga Champions, Liverpool masih memiliki pertandingan pamungkas lainnya, yakni pekan terakhir Liga Inggris.
Kemenangan menjadi harga mati bagi tim besutan Juergen Klopp untuk bisa mengangkat trofi Liga Inggris musim ini dan berharap Manchester City tak mampu meraih poin penuh di pertandingan terakhirnya.