Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bagi pemain Persib Bandung, Artur Gevorkyan, merumput di Indonesia adalah hal baru dalam kariernya, namun tidak dalam soal menghadapi tim asal Indonesia.
Artur Gevorkyan direkrut Persib Bandung untuk memperkuat skuatnya di musim kompetisi 2019.
Sebelum direkrut Persib, pemain asal Turkmenistan itu merumput di Liga Uzbekistan bersama klub Qizilqum.
Baca Juga: Artur Gevorkyan Akan Tinggalkan Persib Seusai Laga Kontra Semen Padang
Baca Juga: Rene Alberts Merasa Persib Bandung Lebih Baik Latihan Sore Hari di Bulan Ramadan
Ini adalah kali pertama bagi Gevorkyan merumput di Indonesia, namun sebelumnya ia sudah punya pengalaman menghadapi tim asal Indonesia.
Bukan klub yang pernah dihadapi Gevorkyan di masa lalu, melainkan Timnas Indonesia.
Kartu Merah dan Gagal Menang
Gevorkyan pernah merasakan perlawanan Timnas Indonesia saat memperkuat Timnas Turkmenistan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia.
Kala itu, Indonesia dan Turkmenistan bermain dalam laga putaran kedua kualifikasi yang digelar dalam sistem kandang-tandang.
Baca Juga: Djanur Beberkan Alasan Persebaya Melempem di Dua Laga Awal Liga 1 2019
Baca Juga: Persija Pulangkan Mantan Kiper Sekaligus Putra Legenda Klub
Sesuai regulasi saat itu, kedua tim berhadapan di putaran kedua tanpa harus melewati putaran pertama lebih dulu karena status mereka sebagai tim yang menempati posisi 6 sampai 27 di peringkat Asia.
Turkmenistan berada di pot 1, sedangkan Indonesia berada di pot 2.
Laga leg pertama digelar di Saparmyrat Türkmenbaşy Adyndaky Olimpiýa Stadiony, Ashgabat, pada 23 Juli 2011.
Gevorkyan dipasang sebagai starter oleh pelatih Yazguly Hojagekdiyew dengan menempati pos lini depan bersama Mamedali Garadanow dan Arsianmyrat Amanov.
Di hadapan sekitar 7500 penonton, Gevorkyan bersama Turkmenistan mendapat angin segar saat laga baru berjalan 12 menit.
Turkmenistan berhasil membuka keunggulan cepat lewat gol Vyacheslac Krendelev yang membawa mereka unggul 1-0.
Sayangnya, keunggulan Turkmenistan tidak berlangsung lama karena Indonesia mampu mencetak gol balasan pada menit ke-30 lewat M. Ilham.
Selepas skor menjadi imbang 1-1, kedua tim berupaya saling menggedor lini pertahanan satu sama lain untuk kembali mencetak gol meraih keunggulan.
Apes bagi Gevorkyan, di tengah usahanya membantu Turkmenistan mencetak gol kedua ia justru terpancing emosi hingga menyikut salah satu pemain Indonesia di dekat kotak penalti sesaat sebelum Indonesia mengambil kesempatan mengeksekusi tendangan bebas.
Baca Juga: PSM Makassar Belum Kunjung Mengandalkan Ferdinand Sinaga Lagi, Mengapa?
Baca Juga: Sesama Tim Promosi, PSS Sleman Enggan Remehkan Semen Padang
Gevorkyan harus membayar mahal tindakannya, ia kemudian diusir keluar lapangan setelah menerima kartu merah.
Akhirnya, Turkmenistan harus bermain dengan 10 pemain dan mengakhiri laga dengan skor 1-1 di hadapan publiknya sendiri.
Gagal menang di kandang dan mendapat kartu merah, inilah memori buruk bagi Gevorkyan dalam pengalamannya menghadapi Timnas Indonesia.
Tak Ikut ke Jakarta
Setelah ditahan imbang Indonesia di Ashgabat, gantian Turkmenistan menyambangi Jakarta untuk melakoni leg kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 28 Juli 2011.
Kali ini, Geworkyan harus merelakan dirinya tidak ikut ke Jakarta untuk berlaga.
Tanpa Geworkyan, Turkmenistan tampil keteteran menghadapi Indonesia dan sudah kebobolan tiga gol saat laga baru berjalan tiga menit.
Pada babak kedua, empat gol tercipta dengan tiga untuk Turkmenistan dan satu untuk Indonesia, skor akhir pun menunjukkan kemenangan 4-3 bagi Indonesia.
Kekalahan ini sekaligus memupus asa Turkmenistan untuk lolos ke Piala Dunia di Brasil, sementara Indonesia melaju ke putaran ketiga.
Setelah lebih dari tiga tahun, Geworkyan akan kembali bergabung dengan Timnas Turkmenistan.
Geworkyan akan meninggalkan Persib setelah laga menghadapi Semen Padang untuk bergabung dengan skuat Timnas Turkmenistan dalam agenda pemusatan latihan dan uji tanding internasional pada 28 Mei hingga 12 Juni 2019.
Pemanggilan ke Timnas Turkmenistan dituangkan dalam surat Federasi Sepak Bola Turkmenistan (TFF) dengan nomor 786 tentang Pemusatan Latihan dan Uji Tanding di Uni Emirat Arab, tertanggal 20 Mei 2019.