Pemain Bhayangkara FC Ungkap Penyesalannya Terkait Kekalahan dari Bali United

By Muhammad Robbani - Sabtu, 25 Mei 2019 | 22:02 WIB
Pergerakan pemain Bhayangkara FC, Alsan Sanda, coba dihentikan oleh bek sayap Bali United, I Made Andhika Wijaya, pada lanjutan Liga 1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (21/5/2019). (MEDIA BHAYANGKARA FC)

SUPERBALL.ID - Pilar Bhayangkara FC, Alsan Sanda, merasa bersalah atas kartu merah yang ia dapat saat timnya berjumpa Bali United pada lanjutan Liga 1 2019.

Bhayangkara FC dijamu Bali United pada pekan kedua Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (21/5/2019), sebuah laga yang diwarnai hukuman dua kartu kuning buat Alsan Sanda.

Dua kartu kuning itu diberikan wasit Agus Fauzan Arifin pada menit ke-29 dan ke-61, sembilan menit berselang, Bhayangkara FC kebobolan oleh Bali United lewat gol Yabes Roni.

Skor pun menjadi 1-0 yang berakhir hingga wasit menyudahi laga dan Bhayangkara harus rela pulang dengan tangan hampa.

Sadar kartu merahnya berdampak buruk buat tim, Alsan Sanda mengaku menyesal.

"Kecewa, apa lagi waktu kartu merah baru kebobolan dan tim saya mengalami kekalahan," kata Alsan Sanda, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Unggul Jumlah Pemain, Bali United Kalahkan Bhayangkara FC

"Cuma itu sudah jadi keputusan wasit. Jadi, harus bisa saya terima," ujarnya menambahkan.

Pemain berusia 26 tahun itu bertekad tak akan melakukan kesalahan yang sama pada laga-laga selanjutnya.