Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - PSSI telah memanggil sebanyak tujuh wasit Liga 1 2019 yang baru berjalan dua pekan, termasuk pemimpin mengevaluasi pemimpin pertandingan laga PSS Sleman kontra Semen Padang, Armyn Dwi Sryathin.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan bahwa pemanggilan wasit adalah hal wajar yang sudah dilakukan sejak gelaran kompetisi musim-musim sebelumnya.
Perbedaannya, kali ini PSSI mengumumkan pemanggilan para wasit, hal yang tidak dilakukan pada musim-musim terdahulu.
"Seyogyanya tiap pekan laporan dari penilai wasit, laporan 1x24 jam," kata Ratu Tisha, kepada wartawan, Senin (27/5/2019).
"Perangkat pertandingan ada penilai wasit melapor ke PSSI dan Komite Wasit. Kemudian di akhir pekan, setiap dua pekan, apabila perlu ada pemanggilan untuk evaluasi yang tatap muka," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: PSSI Pertimbangkan 8 Stadion Terbaik untuk Piala Dunia U-20 2021
Dalam pemanggilan itu, wasit dinilai kinerjanya dalam memimpin pertandingan dan seberapa besar pengaruhnya keputusan yang mereka ambil terhadap hasil suatu laga.
"Tak hanya kesalahan mendasar, namun juga kesalahan yang menentukan pertandingan," tutur Tisha.
"Maka akan dipanggil untuk dilakukan evaluasi. Ini sudah kami lakukan pada 2018," ucapnya.
Meski baru berjalan dua pekan, sudah bermunculan suara-suara ketidakpuasan terhadap kepemimpinan wasit dalam memimpin laga Liga 1.
Terkini, PSSI pun akhirnya menjawab dengan memutuskan untuk menggunakan teknologi video assistant referee (VAR) untuk Liga 1 musim ini.