Persebaya Gagal Mengalahkan PSIS, Djanur Pasrah soal Nasibnya

By Aulli Reza Atmam - Jumat, 31 Mei 2019 | 14:43 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, saat jumpa pers seusai laga melawan PSMS Medan di S ( Persebaya.id )

SUPERBALL.ID - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, pasrah dengan nasibnya sebagai pelatih tim Bajul Ijo setelah kembali gagal menang di Liga 1 2019.

Teranyar, Persebaya ditahan imbang PSIS Semarang dalam laga pekan ketiga Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (30/5/2019).

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, mengakui adanya kesalahan dalam laga itu dengan terlambat memasukkan pemain pengganti.

Saat bek Novan Setya Sasongko harus meninggalkan lapangan karena cedera, Persebaya tidak langsung memasukkan pemain pengganti.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2019 - Persebaya Surabaya Bermain Imbang Lawan PSIS Semarang

Di tengah kekurangan pemain itu kemudian PSIS mencetak gol balasan lewat Septian David Maulana pada menit ke-74 setelah sebelumnya Persebaya unggul lebih dulu melalui gol Osvaldo Haay pada menit ke-28.

“Memang kami kemasukan gol karena satu pemain kami cedera, belum melakukan penggantian, koordinasi kurang cepat sehingga kami agak terlambat menggantinya,” kata Djanur seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Jatim.

Bukan hanya Novan Setya, sejumlah pemain Persebaya lain juga menyusul cedera hingga membuat Bajul Ijo sulit mengubah situasi.

“Ada beberapa pemain yang tidak fit dan harus diganti, itu yang menyulitkan untuk merubah situasi, seperti Misbakhus (Solikin) dan Fandi Eko yang cedera,” kata Djanur.