Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, ingin pemain asing lebih maksimal dalam memberikan kontribusi bagi tim saat pertandingan melawan Kalteng Putra pada pekan kedelapan Liga 1 2019.
Pertandingan sendiri akan berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, pada Kamis (11/7/2019) pukul 18.30 WIB.
Persela Lamongan akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga ini dan diprediksi akan dipenuhi oleh dukungan suporter dari La Mania.
Sebelum laga melawan Kalteng Putra, Persela Lamongan mengalami kekalahan 0-2 dari PSIS Semarang.
Ini menjadi debut paling buruk Nil Maizar semenjak ditunjuk sebagai pelatih kepala Persela Lamongan.
Baca Juga: Persela Dikalahkan PSIS, Eks Pelatih Timnas Indonesia Alami Start Buruk di Liga 1 2019
Alhasil, kesempatan dapat bermain sebagai tuan rumah pun akan dimanfaatkan dengan benar oleh Persela Lamongan.
Beberapa jam menjelang laga, Nil Maizar menyampaikan sebuah pesan penting ke pemain asing timnya.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Kamis (11/7/2019), Nil Maizar meminta pemain asing timnya dapat memberikan kontribusi lebih demi mendapatkan performa maksimal.
Dalam beberapa sesi latihan terakhir Nilmaizar meluangkan waktu khusus untuk berbicara dengan pemain asing Persela Lamongan.
Baca Juga: Persela Lamongan Tahan PSIS Semarang pada Babak Pertama
Beberapa pemain asing tersebut di antara adalah Kei Hirose, Rafinha, Alex Dos Santos dan Mowouna Amevor.
Menurut Nilmaizar, pemain asing yang ada di tubuh Persela Lamongan merupakan pionir dari sebuah klub.
"Kan mereka ini pionir klub. Dia itu pemain asing dan seharusnya mereka bisa menampilkan semua kompetensi yang ada dalam dirinya itu untuk klub," ujar Nil.
"Kami diskusi dan para pemain asing Persela Lamongan sepakat untuk hal tersebut," kata Nil.
Baca Juga: Ini Janji Nil Maizar Setelah Resmi Jadi Pelatih Persela Lamongan
Pelatih asal Sumatera Barat itu optimistis, Persela Lamongan dapat segera bangkit dan meraih kemenangan pada beberapa laga penting di Liga 1 2019.
Sebab, sudah tujuh pekan Persela Lamongan belum mendapat kemenangan dan lebih banyak meraih kekalahan atau pun hasil imbang.
"Iyalah, kami harus optimistis. Tapi, kami tidak boleh mendahului Tuhan. Kalau saya bilang besok kami menang, satu orang pun tidak tahu," kata Nilmaizar.
"Optimistis adalah kunci dari segalanya, tapi tidak ada yang pasti di dunia ini," ujar Nil Maizar.