Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Panitia pelaksana (Panpel) Persib Bandung akan menerapkan pengamanan ketat menjelang laga timnya melawan Kalteng Putra pada pekan kesembilan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (16/7/2019).
Pengamanan ketat dilakukan Panpel Persib Bandung demi mencegah adanya sanksi kembali yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada timnya.
Persib Bandung sempat menerima sanksi untuk membayar denda kepada Komdis PSSI setelah beberapa suporternya melakukan tindakan anarkis.
Ya, beberapa oknum bobotoh melakukan pelemparan botol ke arah polisi saat Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ketujuh Liga 1 2019.
Baca Juga: Robert Alberts Yakini Persib Hentikan Tren Negatif di Bulan Ini
Tim asuhan Robert Rene Alberts pun diwajibkan membayar uang denda sebesar Rp 75 juta pada sidang yang Komdis PSSI yang diputuskan pada Jumat (5/7/2019).
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Senin (15/7/2019), ini menjadi sanksi kedua yang didapat Persib Bandung, sebab sebelumnya sanksi juga didapat tim Maung Bandung saat laga menjamu PS Tira Persikabo.
Budi Bram Rachman selaku General Coordinator Panpel pertandingan Persib Bandung pun akan melakukan langka antisipasi untuk menghindari sanksi yang akan diterima lagi oleh timnya.
"Intinya kami prihatin dengan kejadian itu. Seharusanya tidak terjadi. Kami akui, kami kecolongan," kata Budi Bram.
Baca Juga: Minus Ezechiel, Robert Alberts Pastikan Persib Tampil Menyerang Kontra Kalteng Putra
Dia pun menegaskan, laga Persib Bandung melawan Kalteng Putra, pihak Panpel Persib dan pihak keamanan akan lebih tegas dalam menjalankan prosedur pengamanan di pintu masuh area Tribune.
"Kami tentu terus melakukan evaluasi. Ya, yang pasti kami juga ingin terus lebih baik untuk pelaksanaan pertandingan," ucap Bram.
"Kami tidak mau lagi kecolongan karena adanya pelemparan botol ke lapangan. Mungkin kami harus lebih tegas dalam menangani hal ini," tegas Bram.