SUPERBALL.ID - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, berupaya melakukan lobi dengan Gubernur Sulawesi Selatan untuk meliburkan ASN pada hari pertandingan.
Pertandingan final leg kedua yang mempertemukan PSM Makassar dan
Persija Jakarta pada awalnya dijadwalkan digelar pada Minggu (28/7/2019).
Namun, laga tersebut ditunda dan dipindahkan pada Selasa (6/8/2019) dengan alasan keamanan.
Pertandingan yang akhirnya dijadwalkan ulang tersebut akan berlangsung pada hari kerja.
Karena hal tersebut, manajemen PSM berupaya untuk menghadirkan penonton ke stadion.
Salah satu cara yang diambil adalah dengan berusaha meminta kepada pemerintah untuk meliburkan Aparatur Sipil Negara.
Baca Juga: Persija Serahkan Kehadiran The Jak Mania di Makassar kepada Polisi
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin akan berkomunikasi dengan Gubernur Sulawesi Selatan terkait dengan permintaan tersebut.
"Saya akan komunikasi dengan pak Gubernur terkait hal tersebut," ujar Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin.
"Kalau disetujui ya Alhamdulillah. Mungkin ada opsi kerja setengah hari atau diliburkan untuk nonton PSM," ujarnya.
Meski begitu, Appi memahami bahwa ASN harus taat kepada peraturan yang ada.
Baca Juga: Jadi Korban di Makassar, Keluarga Marko Simic di Kroasia Khawatir
Penundaan pertandingan final leg kedua Piala Indonesia mengakibatkan kerugian secara materil bagi panitia pelaksana.
Ditaksir, jumlah kerugian panpel PSM mencapai ratusan juta rupiah.
Sehingga, kehadiran suporter di Stadion Mattoangin, pada pertandingan 6 Agustus nanti selain dapat membantu PSM secara moril pemain tapi juga dapat membantu segi finansial klub.