Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penyerang naturalisasi timnas Indonesia, Alberto Goncalves, atau akrab disapa Beto mengaku cemas jika negaranya akan terkena sanksi dari Induk sepak bola dunia (FIFA) soal kerusuhan suporter pada laga kontra Malaysia.
Timnas Indonesia memulai pertandingan pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan hasil yang kurang memuaskan semua pihak.
Ya, tim asuhan Simon McMenemy tersebut kalah dari rival bebuyutannya, Malaysia, 2-3 saat laga berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Dua gol timnas Indonesia disumbangkan oleh Alberto Goncalves tepatnya menit ke-12 dan 39.
Baca Juga: Eks Persib Bandung Resmi Bergabung ke Persija Jakarta, Siapa Dia?
Timnas Malaysia sempat memperkecil ketinggalan pada babak pertama melalui gol yang disumbangkan oleh Mohamadou Sumareh menit ke-37.
Baca Juga: PSS Sleman Rekrut Kiper Baru Pengganti Pemain yang Hengkang ke Persib
Namun permainan solid yang ditunjukan oleh timnas Indonesia pada babak pertama membuat skor akhr menjadi 2-1 untuk keunggukan timnas Indonesia.
Memasuki babak kedua, Malaysia mencoba mengejar ketinggalan hingga akhirnya berhasil menambah dua gol melalui Syafiq Ahmad menit ke-66 dan Mohamadou Sumareh menit ke-90+7.
Alhasil, timnas Indonesia mengalami kekalahan tipis 2-3 dari Timnas Malaysia sehingga posisinya saat ini berada di dasar klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan poin kosong.
Sebelum pertandingan berakhir, sempat terjadi kerusuhan suporter antara pendukung timnas Indonesia dan Malaysia.
Akibat peristiwa ini, pertandingan sempat ditunda beberapa saat sebelum akhirnya dilanjutkan kembali.
Alberto Goncalves pencetak brace untuk timnas Indonesia sangat kecewa dengan peristiwa tersebut.
Baca Juga: Kata Pemain Malaysia Usai Hadirkan Mimpi Buruk untuk Timnas Indonesia
"Kami sudah fokus dengan laga tersebut tiba-tiba ada masalah itu rusuh suporter badan kami langsung down," ujar Beto.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Jumat (6/9/2019), disinggung mengenai ancaman sanksi dari FIFA akibat kejadian kerusuhan suporter tersebut, Beto tidak bisa berbuat banyak.
Menurut penyerang Madura United tersebut, apabila Indonesia benar-benar terkena sanksi dari FIFA maka para pemain akan menjadi korbannya.
"FIFA terlalu tegas, kalau kita kena sanksi, kasihan juga pemain. Kami masih butuh dukungan," ucap Beto.
Eks pemain Sriwijaya FC tersebut sedih dan tidak percaya dengan hasil yang diterima oleh Indonesia.
Meski demikian, dirinya tidak ingin larut dalam rasa kecewa dan siap menyambut laga selanjutnya.
"Hasil ini sedih sekali, tetapi tetap percaya. Masih ada jangka panjang, kami harus berpikir ke depan," ucap Beto.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan kembali bertanding pada laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunai 2022 melawan Timnas Thailand.
Laga keduanya akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa (10/9/2019).
View this post on InstagramApa yang harus dilakukan timnas Indonesia? Ini pendapat Danurwindo. #TimnasDay #BanggaSepakBolaKita
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on