Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, upaya timnya untuk mendatangkan bek sayap PSIS Semarang, Safrudin Tahar, menemui jalan terjal pada bursa transfer putaran kedua Liga 1 2019.
PSIS Semarang dikabarkan tidak bersedia melepas Safrudin Tahar ke PSS Sleman.
Tentu saja ini cukup membuat kecewa Seto Nurdiantoro yang sangat membutuhkan tenaga Safrudin Tahar.
Meskipun demikian, pelatih asal Yogyakarta itu mencoba mengerti dengan situasi tersebut.
"Ya itu salah satunya pemain yang kami incar," kata Seto Nurdiantoro seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Jogja.
"Tapi kemungkinan besar tidak akan dilepas oleh PSIS Semarang," ucap Seto Nurdiantoro menambahkan.
Baca Juga: Pesan Rasiman untuk Fan Jelang Laga Madura United Vs Barito Putera
PSS Sleman bisa dibilang menjadi klub kurang beruntung pada bursa transfer pemain putaran kedua Liga 1 2019.
Selain Safrudin Tahar, tim berjulukan Super Elang Jawa itu juga gagal mendapatkan pemain-pemain baru, sebut saja Fitra Ridwan dan Finky Pasamba.
PSS Sleman sudah melakukan negosiasi dengan Persija Jakarta untuk mendapatkan Fitra Ridwan.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2019 - Fabio Quartararo Sebut Sirkuit Misano Tidak Dalam Kondisi Terbaik
Akan tetapi Persija Jakarta memutuskan tidak melepas Fitra Ridwan.
Tim promosi Liga 1 2019 itu juga mencoba mendekati Finky Pasamba selepas didepak Borneo FC.
Usaha yang dibangun PSS Sleman tidak terwujud lantaran sang pemain memilih bergabung dengan PSIS Semarang.
Baca Juga: Omid Nazari Tak Sabar Jalani Laga Away Pertama saat Persib Hadapi Tira-Persikabo
Sejauh ini PSS Sleman baru mendapatkan dua pemain baru pada bursa transfer putaran kedua Liga 1 2019.
Kedua pemain itu adalah Samuel Christianson dan mantan kiper Sriwijaya FC, Alex Sander.
PSS Sleman juga mempromosikan Saddam Emiruddin ke level senior yang sebelumnya menjadi penyerang PSS Sleman U-18.
Apa yang didapatkan PSS Sleman berbanding terbalik dengan keluarnya lima pemain yakni Nerius Alom, Rudi Widodo, Junius Bate, Irsan Lestaluhu, dan Dhika Bayangkara.