Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang Bali United, Stefano Lilipaly, kini bersiap bersama timnya untuk menghadapi tekanan suporter Persija Jakarta, The Jak Mania.
Bali United dan Persija Jakarta akan saling berhadapan dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (19/9/2019).
Bagi Lilipaly, pertemuan timnya dengan Persija membangkitkan kenangannya dengan The Jak Mania saat berseragam klub ibu kota tersebut beberapa tahun lalu.
"Saya memang pernah bermain di Persija namun tidak begitu lama," ujar Lilipaly seperti dikutip SuperBall.id dari situs resmi klub.
Baca Juga: Persib Vs Semen Padang, Supardi Titip Pesan Penting untuk Suporter
"Yang saya tahu Persija adalah tim dengan suporter yang luar biasa. Tetapi saya pikir setiap tim di Indonesia rata-rata memiliki suporter yang sangat fanatik."
Lilipaly membela Persija pada tahun 2015.
Saat itu, ia datang dari klub Liga Jepang, Consadole Sapporo, dan kiprahnya di Persija terbilang singkat karena ia kembali berpindah klub pada tahun yang sama.
Meski kebersamaannya dengan The Jak Mania tidak lama, Lilipaly tahu betul militansi kelompok suporter tersebut dalam mendukung Persija.
Baca Juga: PT LIB Langsung Tanggapi Respon Persib soal Penyerangan Bus Pemain
Kenangan akan The Jak Mania dan militansinya yang tinggi membuat Lilipaly sadar timnya perlu waspada.
"Saat pertandingan besok kami harus siap dengan tekanan dari suporter mereka," lanjut Lilipaly.
"Tetapi saya rasa dukungan besar dari suporter juga bisa menjadi beban untuk mereka. Ketika suporter ingin mereka menang dan tidak boleh kalah, maka itu juga menjadi suatu tekanan kepada mereka," pungkasnya.
Reuni
Selain Lilipaly, pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, juga pernah berada di Persija dan merasakan langsung militansi The Jak Mania.
Teco pun sempat berkomentar mengenai reuninya dengan Persija meski tidak menyoroti soal The Jak Mania secara khusus seperti Lilipaly.
Pria yang akrab disapa Teco tersebut mengaku menghormati sang calon lawan, Persija Jakarta.
Baca Juga: Perseru Badak Lampung Waspadai Misi Balas Dendam Kalteng Putra
Dirinya juga menegaskan bahwa ia menaruh hormat kepada setiap klub kontestan Liga 1 2019, terlebih yang akan menjadi lawannya adalah mantan tim asuhannya.
"Saya tetap akan respek dengan semua tim termasuk Persija," ujar Teco dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Apalagi saya juga pernah bekerja di Persija dan sampai saat ini saya masih berhubungan baik dengan para pemain, tim pelatih, manajemen, hingga Jak Mania."
"Jadi kalau ada yang menganggap saya ingin mempermalukan Persija, itu sama sekali tidak benar," ucapnya.
Teco juga mengaku rasa hormatnya kepada Persija tak akan hilang meski telah menangani Bali United di musim ini.
"Saat ini memang saya sudah di Bali United dan bekerja secara profesional bersama tim ini," kata Teco.
"Tapi hal tersebut tidak akan membuat saya menghilangkan respek terhadap Persija dan tim lainnya," tuturnya.
Ketika disinggung mengenai keadaan Persija yang terpuruk di papan bawah klasemen sementara, Teco mengungkapkan pendapatnya.
Baca Juga: Tim Pelatih Persija Jakarta Akui Merasakan Tekanan Setiap Pertandingan
Pelatih asal Brasil tersebut mengatakan justru hal itulah yang memacu semangat Persija untuk meraih poin di setiap laga.
Akan tetapi, dirinya menegaskan bahwa Bali United juga punya motivasi untuk mempertahankan posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2019.
"Ya, kami sudah tiga kali melawan Persija musim ini, di mana kami menang dua kali dan mereka menang sekali," ucap Teco.
"Saya rasa baik kami maupun Persija sudah saling mengetahui gaya main masing-masing," ujarnya.