Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Meski timnas U-16 Indonesia menang 15-1 atas Mariana Utara, Bima Sakti mengaku sempat marah ke pemainnya.
Timnas U-16 Indonesia menang 15-1 atas timnas U-16 Kepulauan Mariana Utara pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Rabu (18/9/2019).
Meski timnas U-16 Indonesia menang besar atas Kepulauan Mariana Utara, pelatih Bima Sakti sempat marah.
Bima Sakti mengatakan, dia marah saat jeda pertandingan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, ini.
Baca Juga: Klasemen Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, Timnas Indonesia di Puncak
Penyebab marah Bima sudah bisa ditebak, gol lawan jelang jeda perandingan yang jadi soal.
Menit ke-45, penyerang Mariana Utara, Jim Maniago, mencetak gol ke gawang Indonesia yang dijaga Putra Kaicen.
"Saya akui saya marah ke pemain saat jeda pertandingan," kata Bima dalam jumpa pers yang diikuti BolaSport.com.
"Gol lawan yang membuat saya marah pada saat itu," tuturnya.
Namun setelah marah, Bima Sakti mengatakan kalau dia langsung memberikan motivasi kepada anak asuhnya untuk babak kedua.
Suntikan moral itu diakui jitu dan Marcell Januar Putra cs lebih banyak mencetak gol pada lanjutan laga.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-16 Indonesia Usai Bantai Mariana Utara, Brunei Menanti
"Anak-anak termotivasi setelah saya marah," ucap Bima.
"Saya pun bangga dengan perjuangan mereka setelah itu," tuturnya.
Pada laga ini, Marselino Ferdinan jadi pemain tersubur skuad Garuda Asia.
Dia mencetak lima gol ke gawang Kepulauan Mariana Utara.
Lalu, empat gol lagi adalah sumbangan Ahmad Athallah Araihan.
Wahyu Pratama dan Ryu Arianto masing-masing membuat dua gol.
Dua gol lagi sumbangan dari Mikael Tata serta Aditya Daffa.