Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyayangkan terganjalnya laga timnya kontra Arema FC oleh izin dari kepolisian.
Persib Bandung dan Arema FC dijadwalkan bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/9/2019).
Namun, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan tidak mengizinkan Panitia Pelaksana (Panpel) untuk menggelar pertandingan sarat gengsi tersebut di Bandung.
Polisi menyatakan tidak memberi izin digelarnya laga melalui surat bernomor B/5931/IX/PAM.3.3/2019 dengan alasan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Robert Rene Alberts selaku pelatih Persib menyayangkan terganjalnya laga ini.
Baca Juga: Indonesia Daftarkan 5, Thailand Tak Pakai Pemain Senior untuk SEA Games 2019
Robert mengatakan, masalah ini menganggu momentum Persib yang sedang positif setelah sebelumnya mengalahkan Persipura Jayapura.
"Sangat disayangkan. Saya tentu tidak ingin berkomentar terkait izin kepolisian ataupun isu-isu umum yang sedang terjadi," kata Robert seperti dikutip SuperBall.id dari situs resmi Persib.
"Tetapi, ini tentunya mengganggu momentum. Kami sedang dalam semangat dan kondisi yang bagus setelah mengalahkan Persipura di Sidoarjo dan pertandingan harus dibatalkan."
Persipura Jayapura dikalahkan Persib Bandung dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (23/9/2091) sore WIB.
Situasi ini memaksa Robert mengatur ulang segala rencana Persib untuk mempersiapkan diri menghadapi Arema FC.
Padahal, laga ini sendiri sudah disambut tim Persib sejak selesai melakoni laga kontra Persipura.
Baca Juga: Simon McMenemy Belum Aman, Laga Timnas Indonesia Vs UEA Jadi Penentuan
"Kalian tahu, sepulang dari Sidoarjo semua pemain langsung persiapan untuk melawan Arema. Betapa antusiasnya mereka untuk pertandingan ini." lanjut Robert.
"Ya, pastinya saya harus rearrange (menyusun ulang) semua yang sudah kami rencanakan. Padahal, saya dan semua pemain sudah sangat menanti momen ini," pungkas pelatih asal Belanda itu.
Lini serang
Apa yang disampaikan Robert bisa dipahami terutama melihat lini serang Persib yang kini tengah dalam performa apik, terutama sang striker, Ezechiel N'Douassel, yang mencetak dua gol ke gawang Persipura Jayapura dalam laga sebelumnya.
Pemain asal Chad tersebut seolah menjawab keraguan publik Persib yang mencelanya ketika Maung Bandung ditahan imbang Semen Padang FC pada pekan ke-19.
Eze yang baru saja kembali dari membela timnas Chad, tak mampu berbuat banyak, bahkan dinilai melakukan blunder pada laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat tersebut.
Tak hanya sekali, Eze melakukan dua kali kesalahan fatal ketika menghadapi Kabau Sirrah.
Dirinya menyia-nyiakan peluang penalti yang didapat Persib serta merebut bola dari rekannya, Kevin van Kippersluis yang bisa menjadi jalan keluar untuk memenangkan laga.
Tetapi semua itu seperti terbantahkan ketika Eze bermain di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo menghadapi Persipura.
Permainan Eze pun mendapatkan pujian dari sang pelatih, Robert Rene Alberts.
Robert menyambut dengan baik kembali tajamnya striker 31 tahun tersebut.
Menurutnya, Eze adalah pemain berkualitas yang mampu menunjukkan skillnya ketika publik mulai meragukan kemampuannya.
Hal yang disambut lebih baik lagi oleh Robert adalah sudah mulai padunya duet Kevin dan Eze di lini depan Persib.
"Ezechiel bisa cetak gol dan kabar baiknya adalah dia bisa berkomunikasi dengan baik bersama Kevin," ujar Robert beberapa waktu lalu, seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liga Indonesia.
"Sangat senang bisa lihat keduanya tidak terpengaruh dengan komen negatif."
"Dia bisa menunjukkan bahwa dia bisa cetak gol," ucapnya.