Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - PS Tira-Persikabo keberatan melepas tiga pemainnya ke timnas Indonesia karena berbenturan dengan agenda yang harus mereka jalani.
Sebanyak tiga pemain Tira-Persikabo dipanggil Simon McMenemy untuk membela timnas Indonesia.
Ketiga pemain Tira-Persikabo itu adalah Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, dan Wawan Febrianto.
Pemanggilan ketiga pemain itu membuat keberatan pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan.
Baca Juga: Sore Ini Persija Jakarta Perkenalkan Pelatih Baru
Menurut pelatih yang akrab disapa RD itu, pemanggilan ketiga pemainnya ke timnas Indonesia bisa berdampak ke level permainan Tira-Persikabo.
Penampilan Tira-Persikabo dalam beberapa pertandingan terakhir memang sedang mengalami penurunan karena belum pernah menang dalam empat laga terakhir.
Penurunan performa Tira-Persikabo juga dikarenakan adanya pemain-pemainnya yang sempat dipanggil ke timnas Indonesia.
"Terkadang kami lagi dapat ritme permainan, lalu tiba-tiba kehilangan banyak pemain dalam satu kesempatan yang sama, dan program pemain lain itu beda dengan kami," kata RD.
"Contoh kami mendapatkan satu sesi latihan, ada yang dua sesi latihan, ya akhirnya tidak sama dengan program kami," ucap pelatih asal Lampung itu.
RD tidak melarang pemainnya membela timnas Indonesia. Sebab, menurutnya setiap pemain akan bangga bila memperkuat timnas negaranya.
Baca Juga: Abduh Lestaluhu Nilai Ada Sedikit Beban Bela Timnas Indonesia
Namun, RD berharap ada kesepakatan baru bila timnas Indonesia menggunakan para pemain Tira Persikabo.
Terlebih para pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia harus sudah berkumpul pada 1 Oktober 2019, sementara pertandingan masih lama digelar.
Ya, timnas Indonesia akan melawan Uni Emirat Arab (UEA) dan Vietnam pada 10 serta 15 Oktober 2019.
Bahkan, rencananya, para pemain timnas Indonesia akan fokus menggelar latihan di UEA sejak 2 Oktober 2019.
"Saya dengar para pemain timnas Indonesia akan berkumpul pada 1 Oktober 2019, dan tanggal 2 Oktober kami ada pertandingan di Liga 1. Solusinya berharap laga bisa ditunda, atau setidaknya kami bisa pakai pemain kami dulu tanggal 2 Oktober 2019," ucap RD.
"Lagi pula FIFA Matchday itu kan tanggal 10 sampai 15 Oktober. Regulasi FIFA apa wajib 10 hari sebelumnya, kan tidak. Jadi hal-hal seperti itu kami diskusikan," kata RD.
RD menambahkan, manajemen Tira-Persikabo sudah mengirimkan surat ke PSSI untuk menyampaikan protes. Saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari PSSI.
"Kami tinggal menunggu apa hasilnya karena bagaimana pun kemarin kami terasa sekali pertandingan tidak diperkuat mereka," kata RD.