Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap laga melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019 tidak boleh tertunda.
Persib Bandung sesuai jadwal akan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019).
Namun sebuah kabar tidak sedap beredar jika pertandingan bertajuk big match antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya kembali tertunda sama hal nya seperti melawan Arema FC.
Isu penundaan laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya mungkin bisa terjadi mengingat pertandingan berbarengan dengan pelantikan Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 Putri 2019 - Persija Bungkam Persib, Persipura Masih Sempurna
Tentunya pihak keamanan lebih fokus mengawal jalannya pelantikan dari pada mengamankan pertandingan.
Kondisi ini membuat Umuh Muchtar khawatir dan berharap kabar mengenai ditundanya laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya tidak kembali terjadi
"Saya belum tahu, kalau untuk itu potensi ditunda. Tetapi, kami berharap agar pertandingan tetap digelar sesuai jadwal," kata Umuh.
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Kamis (10/9/2019), hal yang wajar bila Persib Bandung menginginkan laga digelar sesuai jadwal. Sebab, bila sampai tertunda maka kembali menjadi kerugian untuk Persib Bandung.
Selama putaran kedua Liga 1 2019 Persib Bandung belum memainkan satu pun laga kandang.
Baca Juga: Status Hak Kelola GBLA dan SJH Abu-abu, Persib Bandung Berniat Bangun Stadion Sendiri
Termasuk pada saat melawan Arema FC yang seharusnya digelar pada 28 September 2019 akhirnya ditunda karena alasan keamanan.
Umuh Muchtar pun merasa bingung apabila laga tetap digelar maka Persib Bandung harus mencari venue lain untuk menjamu Persebaya Surabaya.
Meski demikian Umuh menyerahkan seluruhnya kepada manajemen Persib Bandung dan tim pelatih untuk saling berkoordinasi.
"Ya itu, mungkin ada dari tim pelatih yang punya rencana. Karena mungkin kalau terus ditunda juga bisa merugikan tim. Mungkin nanti tim pelatih akan berkoordinasi dengan manajemen," kata Umuh.