Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, menganggap laga kontra Persela Lamongan sebagai partai pertaruhan nasib timnya.
PSIS Semarang akan menghadapi Persela di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan pada Jumat (18/10/2019).
Pertandingan kedua kesebelasan diprediksi akan berjalan ketat mengingat masing-masing tim sama-sama mengusung misi penting.
Kedua tim sama-sama mempunyai misi untuk menjauhi zona degradasi.
Baca Juga: Manajemen Persebaya Bangga Bajul Ijo Resmi Dapatkan Lisensi Klub AFC
Sebab, baik PSIS maupun Persela masih sangat mungkin terdampar ke zona degradasi.
PSIS saat ini menduduki peringkat ke-14 klasemen sementara memiliki 21 poin dari 21 laga.
Sementara Persela berada tepat di bawahnya dengan koleksi 20 poin dari 21 pertandingan.
Persela memiliki jumlah poin yang sama dengan tiga tim lain di bawahnya, yakni Persija Jakarta, Barito Putera, dan Kalteng Putra.
Oleh sebab itu, kemenangan di laga Jumat nanti akan setidaknya memberikan ruang bagi kedua tim untuk menghindar dari jerat zona degradasi.
"Saya pikir, tim yang dari papan bawah sampai posisi sebelas itu semua melakukan perbaikan," ujar pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, dilansir BolaSport.com dari TribunJateng.com.
"Semen Padang punya pemain asing bagus. Badak Lampung FC juga bagus. Mereka melakukan penambahan-penambahan pemain. Sementara kami masih punya beberapa laga kandang yang semoga saja bukan menjadi beban," ucapnya.
Tak hanya ketika berhadapan dengan Persela, pria yang akrab disapa Banur ini juga mengatakan bahwa semua laga ke depan akan menentukan posisi PSIS.
Laskar Mahesa Jenar masih memiliki total 13 laga sebelum Liga 1 2019 berakhir, termasuk menghadapi Persela.
"Saya setuju jika pertandingan lawan Persela sangat krusial, bahkan pertandingan sisa di putaran kedua ini menentukan nasib kami," ucap Banur.
Dirinya berharap dengan posisi PSIS saat ini, para pemain semakin termotivasi untuk menampilkan yang terbaik.