Indonesia Masih Punya PR Sebelum Resmi Helat Piala Dunia U-20

By BolaSport - Kamis, 24 Oktober 2019 | 16:53 WIB
Logo yang digunakan PSSI dalam bidding Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia (DOK.PSSI)

Selain harus menggunakan single seat, stadion-stadion tersebut juga harus memiliki setidaknya lima lapangan latihan.

Baca Juga: Banyak Agenda, Kemenpora Akan Langsung Rapat Koordinasi

Hal itu diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha dalam acara media visit ke Kompas Group di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

"Kalau dari hasil perbincangan mendalam dengan beberapa pemerintah kota dan kabupaten setempat yang kami tunjuk, utamanya Solo, Yogya, Bali, Surabaya, pairing selain Jakarta-Bogor, yang paling urgent adalah lapangan latihan," ujar Ratu Tisha kepada wartawan-wartawan Harian Kompas, Kompas.com, KompasTV, dan BolaSport.com.

Tisha mengatakan, pembangunan fasilitas lapangan latihan tersebut memang diperlukan tak hanya untuk keperluan Piala Dunia U-20 saja, melainkan juga guna memperlancar aktivitas sepak bola di kota-kota tersebut.

"Di Asian Games, satu venue tak harus mempunyai satu lapangan latihan," kata Tisha.

 

Baca Juga: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ini 10 Stadion yang Akan Digunakan (Part 2)

"Contoh, tim-tim yang bermarkas di Stadion Patriot bisa memakai lapangan latihan di ABC, jaraknya memang sangat jauh."

"Sekarang, satu venue harus ditemani lima lapangan latihan. Stadion Patriot harus punya lima, Stadion Wibawa Mukti harus lima. Dari 10 stadion yang diajukan, tujuh sudah ready ada lima lapangan," tutur Tisha lagi.

Namun, Tisha meyakini bahwa masalah ini bukanlah menjadi tantangan terberat bagi Indonesia.