Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, meminta para pemain di kontingen sepak bola Indonesia di SEA Games 2019 agar mengurangi penggunaan media sosial (medsos).
Zainudin Amali mengimbau demikian demi hasil maksimal kontingen sepak bola yang terdiri dari timnas U-22 Indonesia dan timnas Putri Indonesia.
Dikhawatirkan, penggunaan medsos yang berlebihan membuat kritikan-kritikan keras yang biasa dilayangkan warganet mental bertanding pemain goyah.
Terlebih, timnas U-22 Indonesia ditargetkan meraih hasil tertinggi yakni juara alias meraih medali emas.
"Tadi Coach Fakhri Husaini (pelatih timnas U-19 Indonesia) menyampaikan kalau anak-anak kita masih terpengaruh medsos," kata Zainudin Amali kepada wartawan.
"Biasanya kalau main bagus, pujian luar biasa. Begitu kendor sedikit, langsung di-bully," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Indra Sjafri Merasa Kehilangan Todd Ferre di Timnas U-22 Indonesia
Menurutnya, usia pemain dari skuad timnas U-22 Indonesia dan timnas Indonesia Putri terbilang masih berusia muda.
Karena hal tersebut, Menpora menilai bahwa tekanan masyarakat di medsos bisa berakibat negatif terhadap pemain.
"Kalau kami yang di-bully itu biasa, tapi kalau pemain sangat terpengaruh," tuturnya.
"Apalagi usia sekarang, makanya kami imbau jangan lihat-lihat dulu sampai selesai karena itu akan memengaruhi psikologis mereka."
"Khusus sepak bola putra putri saya harap bisa raih hasil maksimal dan ketum sudah sampaikan semuanya," katanya lagi.