Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Robert Rene Alberts Taruh Perhatian Lebih pada Satu Pemain Arema FC

By Gangga Basudewa - Senin, 11 November 2019 | 22:14 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts siap memikul harapan bobotoh di Liga 1 2019. (TRIBUN JABAR)

SUPERBALL.ID - Makan Konate menjadi pemain Arema FC yang paling diwaspadai Pelatih Persib Bandung Bandung, Robert Alberts.

Menurut Robert Alberts, Makan Konate merupakan pemain paling berbahaya di Arema FC.

Secara umum, Robert Alberts melihat permainan Arema FC tidak banyak berubah dari tahun ke tahun.

Arema FC merupakan tim yang memiliki semangat dan daya juang tinggi dalam pertandingan.

Baca Juga: Kata Bagus Kahfi Soal Fakhri Husaini yang Tinggalkan Timnas U-19 Indonesia

"Saya pikir spirit Arema FC, cara mereka bermain masih sama, mereka agresif di lini depan. Meski ada pemain yang keluar masuk tapi mereka tetap bermain dengan spirit yang sama, apalagi kini ada banyak pemain muda semisal Dedik dan yang lainnya."

"Mereka masih mempertahankan spirit salam satu jiwa," ujar Robert Alberts, saat jumpa pers, di Graha Persib Bandung, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (11/11/2019).

Menurut Robert Alberts, kehadiran Makan Konate di Arema FC menjadi kekuatan baru tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Meski posisinya sebagai gelandang, ujar Robert Alberts, mantan pemain Persib Bandung itu produktif dalam mencetak gol.

"Makan Konate menurut saya bukan gelandang di dalam tim, dia lebih seperti seorang second striker dan beberapa laga juga dia lebih berperan sebagai pemain depan."

"Menurut opini saya dia adalah pemain level atas di Liga 1 2019, pemain yang fantastis, sangat mobile dan benar-benar seorang team player, bekerja untuk tim," katanya.

Makan Konate pun, ujar Robert Alberts, merupakan pemain yang sangat profesional.

Makan Konate memiliki visi yang bagus dan tidak pernah melakukan tindakan yang merugikan tim dan dirinya sendiri.

Robert Alberts mengaku sudah mengetahui cara menghentikan dominasi Makan Konate dalam pertandingan besok sore di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

"Selalu berusaha terlibat dalam permainan dan tidak pernah mendapatkan kartu yang tidak penting. Dia level top yang profesional. Tentu pemain-pemain yang kami perhatikan dan memastikan tidak mendapat ruang yang dia sukai. Jadi kami sudah paham bagaimana menghentikan dia sebagai top skor Arema FC saat ini dan menjadi otak serangan tim," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P