Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dua pemain senior, Evan Dimas, dan Zulfiandi, kemungkinan besar akan memperkuat timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2019.
Meski begitu, pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku masih belum bisa membuat keputusan.
Dalam waktu dekat ini Indra Sjafri akan mengumumkan 20 nama pemain timnas U-22 Indonesia yang dibawa ke Filipina.
Dari 20 nama itu kemungkinan besar dua slot pemain senior akan diisi oleh Evan Dimas dan Zulfiandi.
Sebelumnya ada nama Alberto Goncalves yang merupakan pemain senior dan besar kemungkinan akan membela timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019.
Namun ternyata penyerang naturalisasi itu dikabarkan mengalami cedera sehingga tidak bisa membela skuat Garuda Muda.
Baca Juga: Gagal Menang dalam Empat Laga Terakhir, Mario Gomez Minta Borneo FC Fokus
Zulfiandi dan Evan Dimas dalam kondisi lebih fit, terbukti keduanya dipercaya bermain membela timnas U-22 Indonesia melawan Iran.
"Untuk Beto saat ini sedang dievaluasi tentang medical check-up-nya," kata Indra Sjafri.
Lebih lanjut Indra Sjafri mengatakan ia belum menerima hasil tes fisik, kadar lemak, dan USG kesehatan paru-paru seluruh pemain timnas U-22 Indonesia.
Rencananya besok pagi ia akan memeriksa satu persatu bagaimana hasil tes pemain timnas U-22 Indonesia.
Baca Juga: Lewandowski Ungkapkan Siapa yang Akan Melatih Bayern Musim Ini
"Kami hanya boleh membawa 20 pemain dan kami butuh pemain yang fit 100 persen," kata Indra Sjafri.
Indra Sjafri juga bicara tentang peluang Evan Dimas dan Zulfiandi memperkuat timnas U-22 Indonesia. Ia mengatakan kedua pemain tersebut merupakan kepingan puzzle yang lama hilang.
Evan Dimas dan Zulfiandi merupakan bekas pemain timnas U-19 Indonesia era Indra Sjafri. Di bawah asuhannya, timnas U-19 Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-19 2013.
Baca Juga: Setelah Sterling, Kini Giliran Gomez yang Dicoret dari Timnas Inggris
"Feeling saya ini merupakan puzzle saya yang hilang bertahun-tahun karena kedua pemain itu tonggak sejarah saya ketika kami mengalahkan Korea Selatan," kata Indra Sjafri.