Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Persib Bandung tidak ingin buru-buru dalam membuat keputusan soal kontrak pemain yang akan segera habis.
Sejumlah pemain Persib Bandung akan habis kontrak saat kompetisi Liga 1 2019 berakhir.
Setidaknya, ada dua pemain Persib Bandung yang kontraknya hampir habis yaitu, Kevin van Kippersluis dan Omid Nazari.
Omid Nazari dan Kevin van Kippersluis masuk dalam daftar pemain yang kontraknya bersama Persib Bandung akan berakhir pada Desember 2019.
Meski kontrak Omid Nazari dan Kevin van Kipperslhuis akan habis, namun Robert Rene Alberts selaku pelatih Persib tidak ingin mengambil keputusan siapa saja yang masih bertahan hingga musim depan.
Baca Juga: Aji Santoso Berharap Dapat Segera Beradaptasi dengan Skuat Persebaya
Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, Senin (18/11/2019) Robert mengungkapkan, dirinya akan bertanya lebih dahulu kepada para pemain yang kontraknya hampir habis, mengenai kesiapan dan kemauan mereka membela Persib Bandung.
Menurut Robert, penting baginya mengetahui apakah mau bertahan atau tidak.
"Kami harus lebih dulu bertanya kepada pemain, apakah mereka mau bertahan atau tidak itu pertanyaan pertama," ujar Robert Rene Alberts.
Pelatih asal Belanda tersebut mengatakan, pada musim depan dirinya hanya ingin bekerja sama dengan pemain-pemain yang memiliki keinginan kuat dalam mengangkat prestasi tim.
Bagi Robert, dirinya perlu mengetahui keseriusan pemainnya membela Persib Bandung selain masalah kualitasnya.
Baca Juga: PSM Makassar Kehilangan Wiljan Pluim Hingga Akhir Musim Liga 1 2019
"Jika pemain berkata dia tidak senang berada di Bandung, mereka bisa pergi ke klub lain. Jadi, itu jawaban yang jelas," kata Robert.
Sementara itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono mengatakan pihaknya memberikan kelonggaran kepada Robert dalam menentukan skuat masa depannya.
Menurut Teddy itu merupakan ranah tim pelatih dalam menentukan formasi terbaik untuk kompetisi musim depan.
"Manajemen tidak pernah terlibat dalam urusan teknis, semua adalah keputusan di tangan pelatih dan asistennya," kata Teddy.
"Setelah itu, mereka memberikan masukan kepada kami. Misalnya Si A tetap dipertahankan atau si B dilepas, jadi intinya kami tetap mengikuti apa kata pelatih," ujar Teddy.