Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang Semen Padang, Yu Hyun-koo, menyebut buruknya rumput lapangan adalah salah satu biang buruknya performa timnya musim ini.
Yu Hyun-koo menyampaikan hal itu saat menghadiri sesi jumpa pers sebelum laga kontra Kalteng Putra pada Rabu (20/11/2019).
Pemain asal Korea Selatan tersebut menganggap kualitas rumput Stadion Haji Agus Salim, Padang, yang buruk sebagai salah satu penyebab jebloknya performa Semen Padang musim ini.
"Saya tau ini bukan alasan yang tepat untuk menjadikan jeleknya rumput sebagai kambing hitam," ujar Yu.
"Tetapi itu faktanya, kami main di kandang dengan rumput seperti itu menyebabkan sulit untuk meraih hasil baik," ucapnya.
Ketika bermain di kandang, Yu mengatakan bahwa skema dan taktik sangat sulit untuk diaplikasikan.
Berbeda keadaannya ketika bermain tandang, Semen Padang bisa memainkan skema dengan apik yang membuat tim berjulukan Kabau Sirah tersebut seolah-olah bermain di level yang berbeda.
Hal itu dibuktikan dengan beberapa kemenangan tandang Semen Padang dari tim yang notabene punya kualitas di atas Kabau Sirah.
Contoh saat menghadapi Persija Jakarta, Semen Padang berhasil menang secara dramatis dengan skor akhir 2-1.
Menurut Yu, Semen Padang biasa bermain dengan menggunakan skema bola-bola pendek.
Bola dipindahkan dari kaki ke kaki dalam jarak yang dekat, sehingga penguasaan tentu akan berpihak kepada Semen Padang.
"Strategi seperti itu akan sangat efektif jika didukung dengan kualitas rumput yang baik," kata Yu.
"Kami terpaksa bermain bola-bola atas ketika di kandang, padahal itu bukan yang biasa kami mainkan," tuturnya menjelaskan.
Pemain 36 tahun tersebut juga mengaku pernah mengadukan hal tersebut kepada sang pelatih, Eduardo Almeida.
Sang pelatih pun sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Yu.
"Saya berharap kualitas rumput kandang bisa segera diperbaiki," ucap Eduardo Almeida.
"Sebab, rumput yang baik dapat menghasilkan permainan yang baik pula."
"Sehingga, peringkat kami akan menjadi baik juga," ujarnya menjelaskan.