Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bek timnas U-22 Indonesia, Nurhidayat, menilai ada semacam kutukan yang dirasakan para pemain Indonesia baik di level junior hingga senior karena tidak bisa menang melawan Malaysia.
Hal itu dikatakan oleh Nurhidayat setelah ia berkomunikasi dengan teman-temannya.
Nurhidayat mengaku bingung mengapa timnas Indonesia tidak pernah menang bila bertemu Malaysia.
Padahal sejatinya dari dahulu Malaysia selalu kalah bila berhadapan dengan timnas Indonesia.
Malaysia menjadi salah satu negara yang menjadi pesaing berat bagi Nurhidayat di ajang SEA Games 2019.
Meskipun tidak satu grup, Nurhidayat percaya Malaysia bisa menjadi batu sandungan skuat Garuda Muda untuk mendapatkan medali emas di ajang tersebut.
Baca Juga: Liliyana Natsir Cemas Jadi Jarang Olahraga Sejak Gantung Raket
Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup B bersama Thailand, Vietnam, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.
Sementara Malaysia berada di Grup A bersama dengan Filipina, Myanmar, Timor Leste, dan Kamboja.
"Mungkin lawan terberat kami itu Malaysia ya," kata Nurhidayat kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Baca Juga: Aliansi Suporter Indonesia Malaysia Perjuangkan Nasib 3 Fan yang Ditangkap Polisi Malaysia
"Dari dulu kami bisa menang tapi sekarang dari senior saja tidak bisa menang dan itu menurun ke kami," ucap bek Bhayangkara FC itu.
Timnas Indonesia baik dari level junior ke senior sempat merasakan kekalahan dari Malaysia sejak 2017.
Seperti saat timnas U-22 Indonesia yang saat itu diasuh Luis Milla kalah dari Malaysia pada laga semifinal SEA Games 2017.
Baca Juga: PSSI Diminta Laporkan ke FIFA Kejadian Penusukan Suporter Indonesia
Lalu timnas U-18 Indonesia yang kalah dari Malaysia saat Piala AFF U-18 2019.
Terbaru skuat timnas Indonesia senior yang harus merasakan kekalahan dua kali dari Harimau Malaysia.
"Saya sempat bicara dengan teman kenapa kami selalu kalah dari Malaysia, lalu teman bilang mungkin ini kutukan tapi Insya Allah kami siap bila bertemu mereka di SEA Games," kata Nurhidayat.