Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Lawan timnas Indonesia, timnas U-22 Thailand harus turun di SEA Games 2019 minus satu pemain dari ketentuan kuota pemain maksimal yang boleh dibawa.
Timnas U-22 Thailand diterpa kabar buruk menjelang tampil di SEA Games 2019 di Filipina.
Tim Gajah Perang, julukan Thailand, cuma membawa 19 pasukan dari total maksimal 20 pemain yang boleh dibawa ke ajang tersebut.
Thailand kehilangan gelandang Chiangrai United, Ekanit Panya, yang mengalami cedera lutut.
Baca Juga: Amarzukih, Si Pitung Spesialis Promosi
Cedera Ekanit didapat saat membela timnas senior Thailand menghadapi Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (19/11/2019).
"Ekanit akan menjalani operasi pada lututnya yang cedera dan dia diprediksi akan absen untuk dua bulan ke depan," tulis Chiangrai United melalui laman Facebook.
Sialnya bagi Thailand, cedera Ekanit terjadi setelah ia didaftarkan masuk dalam skuat untuk SEA Games 2019.
20 pemain yang didaftarkan untuk SEA Games sudah tak boleh diganti lagi.
Pengecualian untuk kiper karena pada turnamen tersebut masing-masing tim cuma boleh membawa dua penjaga gawang saja.
Walhasil dengan cedera yang dialami Ekanit, Thailand terbang ke Filipina minus satu pemain.
Baca Juga: Sepanjang 2019 Timnas Indonesia Cuma Sekali Menang atas Malaysia
Ekanit menyusul satu pemain inti lain yang tak bisa memperkuat timnas U-22 Thailand di SEA Games 2019 yakni Marco Ballini.
Bek jangkung menjulang berpostur 198 cm itu mengalami cedera ACL dan harus menjalani operasi.
Kira-kira, Ballini bakal absen selama enam bulan dari lapangan hijau.
Keberadaan pemain berdarah Italia-Singapura itu cukup penting di lini belakang Thailand.
Tanpa Ballini, tim besutan Issara Sritaro itu kehilangan tembok yang sangat kokoh.
Hal ini menjadi keuntungan bagi Indonesia karena Thailand adalah lawan pertama yang akan dihadapi oleh Garuda Muda.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Pastikan Persib Ikut Piala Cabaran ASEAN 2020 di Malaysia
Partai timnas U-22 Indonesia vs Thailand rencananya akan dimainkan pada Selasa (26/11/2019) di Stadion Rizal Memorial, Filipina.
Kekuatan Thailand yang pincang harus bisa dimanfaatkan oleh Indonesia.
Maklum, pasukan Indra Sjafri itu ditargetkan meraih medali emas di SEA Games 2019.
Target tersebut akan mengobati dahaga yang telah dialami Indonesia karena terakhir meraih medali emas sepak bola SEA Games pada 1991.
Selain Thailand, timnas U-22 Indonesia juga akan menghadapi Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, Laos di Grup B SEA Games 2019.