Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kompetisi sepak bola Indonesia khususnya Liga 3 2019 kembali tercoreng dengan adanya kabar permainan match fixing antara pertandingan Perses Sumedang melawan Persikasi Bekasi.
Satgas Anti Mafia Bola juga sudah melaporkannya ke PSSI.
Ketua Umum PSSI, M Iriawan, mengatakan ia mendukung penuh Satgas Anti Mafia Bola untuk mengungkapkan kasus match fixing tersebut.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan sepak bola Indonesia tidak boleh dijadikan ajang bermain oleh para pelaku kriminal.
"Satgas sudah menyampaikan kasus itu kepada saya," kata Iwan Bule seperti BolaSport.com kutip dari Antara.
"Saya bilang kalau memang terbukti silahkan diproses. Kami membuka jalan selebar-lebarnya," ucap Iwan Bule menambahkan.
Baca Juga: Bhayangkara FC Vs Arema - Paul Munster Tahu Titik Lemah Sang Lawan
Sebelumnya Satgas Anti Mafia Bola menangkap pelaku kasus suap yang diduga terjadi pada laga Perses Sumedang melawan Persikasi Bekasi pada laga Liga 3 2019 di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, Jawa Barat, 6 November 2019.
Setidaknya ada enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka yaitu DSP (wasit utama), BTR dan HR dari manajemen Persikasi, MR (perantara), SHB (manajer Persikasi serta DS (anggota komisi penugasan wasit Asprov PSSI Jawa Barat).