Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selain Shin Tae-yong dan Luis Milla, Satu Pelatih Asing Lain Siap Latih Timnas Indonesia

By BolaSport - Sabtu, 30 November 2019 | 18:08 WIB
Ekspresi pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco. (BALIUTD.COM)

SUPERBALL.ID - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyatakan kesiapannya jika PSSI memilih dirinya sebagai pelatih timnas Indonesia.

PSSI sudah punya dua kandidat pelatih timnas Indonesia, yakni Shin Tae-yong dan Luis Milla.

Keduanya juga sudah bertemu dengan PSSI dan memaparkan program yang mereka miliki jika diberi kepercayaan melatih skuad Garuda.

Kabar terbaru menyatakan bahwa PSSI merasa kurang puas dengan hasil presentasi Luis Milla dan menilai Shin Tae-yong jauh lebih siap menjadi pelatih timnas.

Akan tetapi saat ini Shin Tae-yong juga dikabarkan sudah menolak tawaran PSSI dan sedang melakukan negosiasi dengan klub asal China.

Dilansir Bolasport.com dari Tribun Bali, muncul satu lagi nama yang diisukan masuk dalam bursa calon pelatih timnas Indonesia.

Pelatih yang dimaksud adalah arsitek Bali United saat ini, Stefano Cugurra.

Juru taktik yang akrab disapa Teco tersebut dianggap cocok menangani timnas setelah melihat prestasinya yang berhasil membawa Persija Jakarta juara Liga 1 2018 dan sedikit lagi membawa Bali United menjuarai Liga 1 2019.

Ketika ditanya perihal peluang menukangi timnas Indonesia, Teco mengaku sangat siap jika harus mengemban tugas tersebut.

"Saya pasti siap (ke timnas Indonesia), karena saya sudah kerja tiga tahun sebagai pelatih kepala di dua klub berbeda, Bali United dan Persija," ucap Teco tegas pada Jumat (29/11/2019).

Menurut Teco, dirinya sudah memahami karakter semua pemain Indonesia yang pernah tampil di Liga 1.

Klaim itu datang dari pengalaman yang dimiliki pelatih yang sudah memulai kariernya di dunia sepak bola nasional sejak 2003.

Saat itu Teco masih menjabat sebagai pelatih fisik di Persebaya Surabaya mendampingi Jacksen F Tiago.

"Saya tahu benar semua pemain yang ada dalam Liga 1 Indonesia, saya sudah paham semua pemain," kata Teco.

"Sejak awal karier sebagai pelatih fisik, lima tahun saya di Persebaya Surabaya dan bisa tiga kali juara di sana," tutur Teco menambahkan.

Teco lantas menyebutkan salah satu keunggulan yang dinilai bisa membantu karier kepelatihannya di Tanah Air.

Menurut Teco, kemampuannya dalam berbahasa Indonesia dapat membantunya berkomunikasi dengan pemain sehingga strategi yang diharapkan bisa lebih mudah dipraktikkan.

"Saya bisa belajar Bahasa Indonesia di sana (Persebaya), untuk komunikasi lancar dengan semua pemain," kata Teco menandaskan.

Sedikit lagi Teco akan menjadi pelatih pertama yang berhasil meraih gelar juara Liga 1 secara back to back sejak format baru pada 2017.

Bali United hanya membutuhkan hasil imbang atau satu poin lagi untuk mengunci gelar juara Liga 1 2019.

Sedangkan Teco sudah pernah menjuarai Liga 1 pada musim 2018 bersama Persija Jakarta.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P