Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Persija Jakarta dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor 0-3 pada laga ke-30 Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).
Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, mengakui timnya tak tampil prima di hadapan Bhayangkara FC.
Edson Tavares mengatakan, Persija Jakarta hanya kalah tujuh menit dari Bhayangkara FC.
Gol-gol Bhayangkara FC ke gawang Andritany Ardhiyasa memang dicetak dalam waktu sangat berdekatan pada babak pertama.
Gol pertama Bhayangkara FC tercipta lewat aksi Adam Alis pada menit ke-22.
Menit ke-28, Bhayangkara FC kembali mencetak gol lewat Herman Dzumafo.
Memasuki menit ke-36, The Guardian memperlebar jarak keunggulan atas Persija Jakarta lewat tendangan jarak jauh Lee Yuu-jun.
Edson Tavares menilai ketiga gol Bhayangkara FC karena kosongnya lini tengah Persija Jakarta yang tidak siap menerima serangan cepat The Guardian.
"Hari ini tidak baik bagi Persija Jakarta bahwa kami tidak memainkan permainan terbaik kami," kata Edson Tavares selepas pertandingan.
"Bhayangkara FC mampu mencetak gol dalam waktu tujuh menit dan itu sangat menyesalkan kami," ucap pelatih asal Brasil itu.
Tertinggal tiga gol, Edson Tavares langsung mengubah strategi pada babak kedua.
Keinginan untuk memperkecil ketertinggalan pun gagal terwujud hingga pertandingan berakhir.
Bahkan, Persija Jakarta harus bermain dengan 10 pemain setelah Ryuji Utomo mendapatkan kartu kuning kedua usai melanggar Herman Dzumafo pada menit ke-56.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Macan Kemayoran tetap memainkan permainan menyerang.
"Kami coba mengatur ulang strategi tetapi hasilnya tidak sesuai harapan," kata Edson Tavares.
"Saya senang dengan perjuangan pemain tapi secara taktik kami membuat kesalahan," ucap eks pelatih timnas Vietnam itu.
Edson Tavares membantah hujan deras yang turun sangat menyulitkan pergerakan Persija Jakarta.
Menurutnya, Bhayangkara FC juga memainkan permainan dengan kondisi hujan, sama seperti Persija Jakarta.
"Bukan hujan, kami kalah karena taktik dan kalah dalam konsentrasi," tutup Edson Tavares.