Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, tak bisa menutupi raut kekecewaannya setelah kalah telak dari PSIS Semarang.
Arema FC kalah 1-5 dari tuan rumah, PSIS Semarang, di Stadion Moch. Soebroto, Magelang pada Minggu (8/12/2019).
Pada laga tersebut lima gol PSIS dicetak oleh Hari Nur Yulianto (10'), Septian David Maulana (40' dan 54'), Bruno Silva (62'), dan Komarudin (90+1').
Sementara Arema FC sempat mendapat harapan ketika Rivaldi Bawuo mencetak gol pada menit ke-49.
Baca Juga: VIDEO - Gol Lari Kilat 70 Meter Son Heung-min Vs Ronaldo, Mana yang Lebih Keren?
Baca Juga: Paul Munster Akui Kualitas Bomber Persebaya saat Bantai Bhayangkara FC
Seusai laga, pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengaku sangat kecewa dengan permainan timnya.
Dengan kekalahan ini, tim berjulukan Singo Edan itu sudah melewati lima laga terakhir tanpa kemenangan.
Akibatnya, target yang dicanangkan untuk finish di posisi tiga besar klasemen terancam semakin sulit didapatkan.
"Hasil yang sungguh mengecewakan, kami sebenarnya memulai dengan bagus," ujar Milomir Seslija dikutip BolaSport.com dari TribunJatim.com.
Baca Juga: Pep Ungkapkan City Belum Menyerah dalam Perburuan Gelar Liga Inggris
Baca Juga: Perseru Badak Lampung Kontra Persija Masih Imbang di Babak Pertama
"Tetapi kami membuat kesalahan sendiri saat laga berjalan 30-40 menit yang membuat mereka bisa menggandakan keunggulan,"
"Kami sebetulnya punya kesempatan, tetapi harus hancur akibat gol yang sebenarnya tidak harus terjadi," ucapnya menambahkan.
Pelatih asal Bosnia tersebut mengaku tak percaya dengan apa yang terjadi di lapangan saat PSIS berhasil menjebol gawang Arema untuk kelima kalinya.
Menurut Milo, gol-gol PSIS murni akibat kesalahan para pemain Arema, khususnya lini belakang serta kiper.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Absennya Kapten Myanmar Bantu Tim Voli Putra Indonesia ke Final
"Babak kedua kami sebenarnya bermain dengan bagus setelah mampu mencetak gol balasan," kata Milo.
"Tetapi setelah gol ketiga PSIS, para pemain jadi panik dan akhirnya terus kebobolan sampai yang kelima."
"Saya speechless, sangat mengecewakan," tuturnya mengakhiri.