Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada yang Disesali Edson Tavares di Laga Terakhir Bepe Sebelum Pensiun

By BolaSport - Rabu, 18 Desember 2019 | 19:45 WIB
Bambang Pamungkas mengangkat jerseynya di Persija Jakarta setelah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola, Selasa (17/12/2019). (persija.id)

SUPERBALL.ID - Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares menyesali kegagalannya mempersembahkan kemenangan pada laga terakhir Bambang Pamungkas.

Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares sangat menyesalkan kekalahan timnya ketika menjamu Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2019.

Laga ini terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).

Dalam laga tersebut, Persija Jakarta harus menyerah 1-2 setelah Osvaldo Haay (8') dan Diogo Campos (23') membuat tim tamu unggul lebih dulu.

Sementara itu, Macan Kemayoran hanya mampu membalas satu gol lewat Marko Simic (31').

Penyesalan yang dirasakan Edson bukan hanya karena Persija gagal memperbaiki posisinya di klasemen sementara Liga 1 2019.

Baca Juga: Malaysia Perjuangkan 3 Sektor Ini untuk Lolos Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020

Lebih dari itu, kekalahan ini juga seakan menodai momen pensiunnya Bambang Pamungkas dari klub Ibu Kota Indonesia tersebut.

Seperti diketahui, duel kontra Persebaya Surabaya menjadi pertandingan terakhir di SUGBK bagi pria yang akrab disapa Bepe itu setelah memutuskan untuk pensiun seiring berakhirnya Liga 1 2019.

“Saya tidak senang dengan hasil itu. Kami sebenarnya berharap menang demi memberikan hadiah perpisahan untuk Bambang Pamungkas," ucap Edson Tavares dilansir Bolasport.com dari Antara.

"Namun, inilah sepak bola. Maafkan saya, Bambang," ucapnya dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Baca Juga: Timnas Thailand Akan Punya Pusat Latihan Baru Senilai 234 Miliar

Baca Juga: Manajer Repsol Honda Sebut Lorenzo Jadi Poin Negatif untuk Timnya

Pelatih asal Brasil itu menilai bahwa anak-anak asuhnya tidak tampil maksimal dalam 25 menit pertama pertandingan.

Masuknya Ryuji Utomo yang menggantikan Fitra Ridwan pada menit ke-31 cukup membuat Persija tampil membaik, tetapi ternyata hal itu tetap tidak bisa membuahkan kemenangan.

“Saya melihat situasi sangat sulit, jadi saya mengganti Fitra yang tidak bermain maksimal," tutur Edson menjelasakan.

"Saya memainkan Ryuji untuk memberikan kestabilan di pertahanan sekaligus memberikan kesempatan Sandi Sute, Rohit Chand, dan Ramdani Lestaluhu agar lebih leluasa mendukung penyerang,” ucapnya lagi.

Bepe tidak begitu mempermasalahkan hasil buruk yang menjadi akhir kariernya di dunia sepak bola.

Baca Juga: Chelsea Harus Berani Boros untuk Pemain Idaman Frank Lampard

Pemain 39 tahun itu tetap merasa Persija Jakarta sebagai rumah kedua yang menjadi tempat paling nyaman untuk gantung sepatu.

"Ini memang hasil yang tidak bagus. Namun, saya tidak terlalu berpikir soal bagaimana perpisahan untuk saya," ujar Bepe.

"Sebab, bagaimana pun kondisinya, Persija tetap rumah saya."

"Walau skor kurang baik, saya merasa lega bisa mengakhiri karier saya," katanya menandaskan.

Persija Jakarta masih memiliki satu laga tersisa, yakni melawan Kalteng Putra dalam pekan terakhir Liga 1 2019, Minggu (22/12/2019).

Hingga saat ini, skuad Macan Kemayoran masih menempati peringkat ke-13 dengan mengoleksi 41 poin.

Baca Juga: Malaysia Perjuangkan 3 Sektor Ini untuk Lolos Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa yang berpeluang juara? . #europaleague #ligaeuropa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P