Harga Hak Siar Liga 1 Lebih Mahal 5 Kali Lipat dari Liga Inggris

By Ragil Darmawan - Rabu, 29 Januari 2020 | 15:26 WIB
Ilustrasi berita Liga Inggris. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM )

Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Helmy Yahya saat dirinya masih menjabat sebagai Direktur Utama TVRI.

Menurutnya, setiap stasiun televisi membutuhkan killer content untuk menarik minat para penonton.

Liga Inggris merupakan killer content bagi TVRI.

"Liga Inggris bagi kami adalah killer content, sebuah showcase, sebuah etalase, orang melihatnya dan dia akan masuk, lalu dia akan belanja program-program yang lain, yaitu sosialisasi kami, pendidikan kami, dan sebagainya," jelas Helmy Yahya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh SuperBall.id (@superballid) pada

Helmy Yahya pun menjelaskan bahwa TVRI sangat sanggup membeli hak siar Liga Inggris karena pembelian Liga Inggris bisa menggunakan Penerimaaan Negara Bukan Pajak (PNBP) TVRI.

"Apakah konyol kami dengan PNBP, tidak," kata Helmy Yahya.

"PNBP TVRI itu sekitar Rp 150 miliar, kami boleh ambil Rp 120 miliar."

"Kalau hanya akan bayar Liga Inggris seharga 2 juta dollar AS atau Rp 28 miliar, kecil, itu pasti kami bisa bayar," tambah Helmy Yahya.

Helmy juga tidak terima apabila pembelian hak siar Liga Inggris disebutkan berpotensi gagal bayar seperti kasus di tubuh PT Asuransi Jiwasraya.

Menurutnya, kasus antara pembayaran Liga Inggris dan polis nasabah Jiwasraya merupakan hal yang berbeda.