Arema FC Minta Para Suporter untuk Tak Lagi Pakai Flare Saat Launching Tim

By BolaSport - Senin, 24 Februari 2020 | 14:26 WIB
Pertandingan sampat terhenti karena ulah oknum suporter Arema FC yang menyalakan flare saat pertandingan melawan Bali United di Pekan 33 Liga 1 2019 yang berakhir dengan skor 3-2 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (16/12/2019) sore. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

SUPERBALL.ID - Jelang bergulirnya musim yang baru, beberapa tim sudah menggelar launching tim untuk memperkenalkan skuad di musim 2020 kepada para suporter.

Arema FC menjadi salah satu tim yang sudah menggelar launching pada Minggu (23/2/2020).

Bertempat di Stadion Kanjuruhan, Malang, manajemen Singo Edan mengusung konsep unik yang diangkat dalam acara tersebut.

Baca Juga:

Di bawah payung tagline 'Habiskan Flaremu Hari Ini Karena Esok Akan Jadi Jeda dan Aksi', Arema FC mencoba mengajak Aremania berpisah dengan flare.

Seperti diketahui, Arema FC harus mengalami kerugian besar pada musim 2019 karena ulah sejumlah oknum fans yang menyalakan flare, kembang api, dan bom asap ketika pertandingan sedang berjalan.

Akibatnya, Arema FC harus menerima sanksi denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang jumlahnya mencapai Rp 1 milyar.

Tak ingin mengulangi hal tersebut, manajemen Singo Edan memutuskan untuk mengajak Aremania berpesta flare untuk terakhir kalinya dalam acara launching tim.

"Perilaku penyalaan flare ini membuat tim kena sanksi yang begitu besar," kata Media Officer Arema FC, Sudarmadji, dilansir Bolasport.com dari laman Liga Indonesia.