Namun Tavares menegaskan timnya sudah siap tempur. Dia menilai kondisi terkini skuadnya lebih solid dan kompak dari sebelumnya.
"Dibanding laga sebelumnya tentu kami lebih siap. Skuad lebih komplet dan saya punya banyak opsi menurunkan pemain," jelasnya.
Kemenangan merupakan satu-satunya cara agar memanaskan persaingan di papan atas.
Baca Juga: Persib Bisa Gunakan Stadion GBLA di Liga 1 2020, tetapi Ada Syaratnya
Disisi lain ada PSIS yang memiliki modal bagus untuk menghadapi Persela.
"Sejarah kemenangan itu bagus untuk pemain untuk memupuk kepercayaan diri. Tapi pada kenyataannya akan berbeda sehingga saya tidak terlalu memikirkannya," ucap Dragan Djukanovic, Pelatih PSIS.
Persela memang memiliki rekor kekalahan yang besar jika bertemu PSIS.
Di enam laga dalam tiga musim terakhir PSIS mencatatkan empat kali menang, sekali imbang dan sekali kalah melawan Persela.
Meski diunggulkan karena catatan positif musim lalu, faktanya Dragan mengaku tidak terlalu peduli dan ia tidak menganggapnya sebagai yang terlalu serius.
"Opini saya tentang sejarah tersebut adalah bukan sesuatu yang serius karena di Indonesia tim selalu berubah dan berganti. Jadi tim berbeda, pemain berbeda, kondisi juga berbeda," tuturnya.