Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

CEO PSIS Semarang Angkat Bicara Soal Kerusuhan di Laga Kontra Arema FC

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 15 Maret 2020 | 08:55 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

Yoyok Sukawi heran mengapa pertandingan tersebut bisa berakhir dengan kerusuhan.

Bahkan, Panpel PSIS Semarang memberikan kuota tiket sebanyak 750 lembar kepada Aremania untuk datang ke Stadion Moch Soebroto.

Yoyok Sukawi yakin tidak semua suporter Aremania yang melakukan kerusuhan.

Sebab, biasanya pada musim lalu pertandingan berjalan dengan aman-aman saja.

"Begitulah, kayanya oknum Aremania yang berangkat ini yang reseh-reseh, bukan yang biasanya sopan. Nggak tahu saya ada apa ini," ucap Yoyok Sukawi.

Kerusuhan itu untuk pertama kalinya terjadi pada pagelaran Shopee Liga 1 2020 yang sudah digelar sejak 29 Februari lalu.

Untuk sementara waktu hingga dua pekan ke depan mulai 15 Maret 2020, kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 ditunda terlebih dahulu karena meluasnya virus corona di Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Semoga baik-baik saja dan lekas sembuh ???? . #chelsea #superballid #bolastylo #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P