Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Laga babak 16 Liga Champion antara Atalanta dan Valencia di Milan pada 19 Februari 2020 dipercaya sebagai sumber 'bom biologis' di Italia dan Spanyol.
Tak tertahankannya penyebaran virus corona di kedua negara tersebut salah satunya adalah karena laga yang dihadiri oleh lebih dari 40.000 orang ini.
Laga antara Alatanta dan Valencia menjadi sorotan setelah pihak berwenang mencoba melacak jejak pasien Covid-19 melalui laga ini.
Dibagian selatan Lombardy, daerah di Milan, adalah daerah yang paling parah saat pandemi ini merebak di awal Maret.
Baca Juga: PSSI Keluarkan Surat Keputusan, Arema FC Akhiri Program Latihan Online
Lombardy akhirnya adalah daerah pertama yang harus mengalami lockdown.
Mengenai kejadian ini, UEFA memberikan tanggapannya.
Menurut persiden UEFA, Aleksander Ceferin, penyebaran virus corona di laga tersebut bukanlah kesalahan UEFA.
UEFA menumpahkan kesalahan pada pemerintah Spanyol dan Italia.