Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Optimisme Shin Tae-yong di Tengah Situasi Sulit yang Dihadapi Timnas Indonesia

By Aulli Reza Atmam - Selasa, 7 April 2020 | 17:12 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memimpin pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Alpine Golf Resort. Chiang Mai, Thailand pada Kamis (23/1/2019) (FACEBOOK.COM/WARRIXTHAILAND)

SUPERBALL.ID - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tetap punya optimisme meski saat ini situasi sulit sedang melanda tim besutannya.

Belum setengah tahun melatih, Shin Tae-yong harus menghadapi situasi sulit bersama Timnas Indonesia akibat merebaknya wabah virus corona atau Covid-19.

Agenda timnas Indonesia tidak bisa dijalankan sesuai rencana karena virus corona yang mewabah di berbagai belahan dunia.

Sejumlah laga timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 telah resmi ditunda.

Pertandingan-pertandingan yang awalnya direncanakan Maret akhirnya diubah ke Oktober, dan laga Juni digeser ke November 2020.

Laga timnas Indonesia yang dijadwalkan melawan tuan rumah Thailand pada 26 Maret 2020 ditunda ke tanggal 8 Oktober 2020.

Baca Juga: Robert Rene Alberts Minta Pemain Persib Tetap Fokus Latihan

Kemudian, laga kandang melawan Uni Emirat Arab pada 31 Maret 2020, diubah menjadi 13 Oktober 2020.

Adapun laga tandang melawan Vietnam yang awalnya dijadwalkan digelar pada 4 Juni 2020 digeser menjadi 12 November 2020.

Kegiatan pemusatan latihan pun tak bisa digelar karena adanya seruan untuk tetap berada di rumah selama wabah corona merebak.

Terbaru, ada salah satu asisten Shin Tae-yong di timnas Indonesia yang diketahui positif virus corona.

Asisten pelatih tersebut yakni  Gong Oh Kyun yang sudah menjalani rapid test sebanyak dua kali.

Rapid test tersebut dilakukan di salah satu rumah sakit di Jakarta pada Jumat (3/4/2020).

Di tengah situasi sulit yang dihadapinya saat ini bersama timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap melontarkan kata-kata optimisme.

Pelatih asal Korea Selatan tak mau larut dalam rasa frustrasi karena yakin situasi sulit ini nantinya akan segera usai.

"Saya dala kondisi sangat baik. Mengapa saya harus frustrasi?" ujar Shin Tae-yong seperti dilansir media Korsel, Donga.

"Saya percaya bahwa masa-masa yang baik akan tiba."

Saat ini, Shin Tae-yong sedang berada di Korea Selatan.

Di negara asalnya itu, ia yang terbang dari Indonesia pada hari Jumat (3/4/2020) malam harus menjalani karantina dan menunda bertemu dengan keluarganya.

Jika situasi sudah membaik dan aktifitas timnas Indonesia berjalan lagi, Shin Tae-yong siap melanjutkan tugasnya untuk memoles skuad Garuda secara bertahap sesuai rencana awalnya.

"Itu (memoles timnas Indonesia) adalah pekerjaan bertahap, tak boleh terburu-buru." kata Shin Tae-yong.

"Kami akan mengembangkan tim secara bertahap dengan memperbaiki bagian yang perlu diubah. Cukup ada harapan," pungkasnya.

Gaji dipotong

Akibat wabah corona, Shin Tae-yong harus menghadapi kenyataan lain, yaitu pemotongan gaji oleh PSSI.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mengatakan bahwa kini pihaknya tengah mengkaji penerapan skema pemotongan gaji staf pelatih Timnas Indonesia.

"Saat ini kami sedang kaji penerapannya gaji para staf pelatih Timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur," kata Iwan Bule kepada awak media, Kamis (2/4/2020) seperti dilansir Warta Kota.

"Namun karena Timnas Indonesia tidak berkegiatan terimbas keadaan luar biasa ini, maka kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka," katanya.

Iwan Bule tak menjelaskan secara rinci gaji pada bulan apa saja yang akan terkena pemotongan.

Selain Timnas Indonesia level senior, agenda timnas di level usia juga mengalami perombakan dan kini tengah tak ada agenda.

Timnas U-16 Indonesia dan Timnas U-19 Indonesia misalnya harus menunda menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 dan Piala AFF U-19 tahun ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P