Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Messi waktu itu adalah seorang pembunuh," ujar Ferdinand seperti dilansir Mirror.
"Ronaldinho pun luas biasa, dia seorang pesulap yang bergerak bebas. Namun dengan Messi, dia melakukan semua hal yang selalu berujung assist dan gol."
Pada akhirnya, Ferdinand serta rekan-rekannya di Manchester United hanya bisa memandangi Messi dan Barcelona yang mengangkat trofi di Wembley.
Ferdinand bersama dua rekannya sesama legenda Manchester United, Ryan Giggs dan Paul Scholes, bahkan mengaku sampai malu.
"Barcelona memberi kami pelajaran berharga di Wembley." lanjut Ferdinand.
"Saya berdiri memandangi mereka mengangkat trofi. Saya, Giggs, dan Scholes berdiri bersama dengan tangan menutup mulut dan saya berkata 'saya merasa jadi malu, kawan-kawan'," pungkasnya.