Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Marouane Fellaini akhirnya sembuh dari Covid-19 dan keluar dari rumah sakit di China pada Selasa (14/4/2020).
Fellaini diketahui tertular Covid-19 setelah menjalani tes yang diadakan klubnya, Shandong Luneng dan dikirim ke rumah sakit pada 22 Marer lalu.
Pemain asal Belgia itu mengatakan, pada saat itu ia tidak menunjukan gejala.
Namun ia dikirim ke rumah sakit selama dua minggu untuk menjalani isolasi dan mencegah penyebaran penyakit.
Baca Juga: Perang Dingin dengan Eks Liverpool, Pogba: Saya Bahkan Tidak Tahu Siapa Dia
Pada Selasa (14/4/2020), Fellaini mengunggah foto bersama para tenaga medis di rumah sakit dimana ia menjalani perawatan.
Melalui postingan itu ia memberikan penghargaan pada para tenaga medis tersebut.
"Waktunya telah tiba untuk saya menyampaikan terima kasih dari lubuk hati terdalam saya, tenaga media di rumah sakit, perawt mereka dan juga klub saya dan staf medisnya karena telah merawat saya dengan baik dan memastikan kenyamanan saya selama di sana. Bagian tersulit ada di belakangku! Tetap berjuang, itu penting!," tulis mantan pemain Manchester United (MU) tersebut.
Dalam fotonya Fellaini terlihat memberikan bola yang berisi tanda tangan pada beberapa tenaga medis di rumah sakit.
Fellaini bergabung dengan Shandong Luneng dari MU pada Februari 2019.
Baca Juga: Alasan Nick Kuipers Tak Pulang Kampung Selama Penangguhan Kompetisi
Selama dalam perawatan, Fellaini tetap berolahraga demi menjaga kebugarannya agar tetap fit saat sepak bola kembali bergulir.
Hal itu terlihat dari postingan video-video di Instagramnya.
Liga Super China yang baru dimulai dua bulan lalu saat ini memang terhenti karena pandemi virus corona.
Di China ada lebih dari 82 ribu kasus terkonfirmasi dengan angka kematian sebanyak 3341 kasus.
Hingga saat ini belum ada kepastian kapan Liga Super China akan kembali bergulir.
Hal ini juga melihat karena adanya 100 lebih kasus Covid-19 baru setelah China menangguhkan status larangan perjalanan negaranya.
Kasus-kasus baru ini muncul karena pendatang dari luar negeri yang tiba di China.