Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Eks kiper asal Argentina, Carlos Roa, bercerita bahwa ia pernah menolak tawaran dari Manchester United karena percaya bahwa hari kiamat akan segera tiba.
Carlos Roa merupakan kiper yang dikenal cemerlang pada akhir era 90-an.
Bersama timnas Argentina, Roa mampu tampil cemerlang hingga menarik perhatian Sir Alex Ferguson yang kala itu melatih Manchester United.
Pada masa akhir 90-an tersebut, Manchester United kepincut dengan Roa untuk dijadikan pengganti Peter Schmeichel di bawah mistar gawang.
Tawaran pun dilayangkan Manchester United kepada Roa agar mau bergabung di Old Trafford.
Namun, Roa menolak tawaran tersebut karena dirinya meyakini hari kiamat akan segera tiba.
Baca Juga: Bruno Fernandes Cerita Skenario Gol Cantik Martial ke Gawang Manchester City
Roa memiliki keyakinan demikian karena ia adalah pengikut taat dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.
"Waktu itu saya sangat terikat dengan agama dan studi kitab suci. Itu adalah keputusan yang sulit untuk diambil namun juga harus betul-betul dipikirkan pada saat yang sama, dan keluarga setuju dengan saya," ujar Roa kepada Mirror.
Saat ditawari bergabung oleh Manchester United, Roa sedang terikat dengan klub Liga Spanyol, Real Mallorca.
Roa bukannya tak tahu bahwa tawaran dari Manchester United adalah kesempatan emas baginya untuk mengembangkan karier.
Namun, Roa lebih mengutamakan kepercayaan spiritualnya, termasuk keyakinannya bahwa kiamat akan segera tiba.
Karena hal tersebut pula Roa bahkan memutuskan pensiun pada tahun 1999 di usia yang baru menginjak 30 tahun meski kemudian ia kembali bermain tak sampai setahun setelahnya.
Pria yang kini berusia 50 tahun itu pun sadar bahwa jika dilihat dari sudut pandang sepak bola, keputusan yang diambilnya dulu bukanlah sesuatu yang bagus.
Baca Juga: Pemain Persib Ini Lelang Jersey Saat Kalahkan Arsenal Dua Kali
"Sekarang saya masih berpikir jika keputusan itu sangat bagus dari sisi spiritual, tetapi tidak bagus dari sisi keolahragaan karena saya meninggalkan sepak bola pada masa-masa terbaik dalam karier saya." lanjut Roa.
"Saya waktu itu sebetulnya bisa banyak berkembang dengan kontrak hebat dan kesempatan bermain di Inggris."
"Orang-orang tak akan pernah mengerti, dulu mereka menganggap saya gila, mengata-ngatai saya, dan saya sering berusaha menjelaskan keputusan saya tetapi sulit bagi mereka untuk mengerti," pungkasnya.
Roa akhirnya berkarier di sepak bola hingga pensiun pada 2006 bersama klub lokal Argentina, Olimpo.
Sementara itu, Manchester United yang gagal mendapatkan Roa tak berhasil menemukan kiper yang bisa tampil konsisten dan layak menjadi penerus Schmeichel.
Manchester United baru memiliki kiper yang benar-benar menjadi andalan setelah merekrut Edwin van der Sar pada 2005.