Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Wojciech akhirnya buka-bukaan soal dirinya yang terdepak dari skuad Arsenal karena kebiasaanya merokok.
Seperti diketahui, Szczesny pernah didenda dan didepak pelatih Arsenal saat itu, Arsene Wenger, karena ketahuan merokok di kamar ganti.
Padahal Szczesny sebelumnya selalu jadi andalan lini pertahan Arsenal.
Namun perjalanannya harus berakhir karena melanggar aturan Wenger.
Pada Januari 2015, Arsenal harus menelan kekalahan di markas Southampton setelah Szczesny membuat kesalahan dan The Gunners kebobolan dua gol.
Baca Juga: David Da Silva Kesulitan Melafalkan Satu Kata dalam Anthem Persebaya
Szczesny mengaku intensitas pertandingan itu sangat berat baginya mengingat Arsenal dalam posisi kritis di Liga Inggris saat itu.
"Pada saat itu aku sering merokok dan pelatih (Wenger) tahu akan itu. Dia hanya tidak mau siapapun merokok di ruang ganti dan saya juga mengetahuinya," ungkap Szczesny seperti dikutip SuperBall.id dari Mirror.
"Karena emosi permainan, saya merokok setelah pertandingan ketika tim masih di dalam. Saya pergi ke sudut kamar mandi, jadi itu di ujung ruang ganti dan tidak ada yang bisa melihat saya, dan Saya menyalakan satu."
"Seseorang melihat saya, itu bahkan bukan pelatih (Wenger) sendiri, dan langsung melaporkannya. Saya bertemu pelatih beberapa hari kemudian dan bertannya apakah saya benar melakukannya dan saya jawab 'ya'. Lalu dia mendenda saya dan itulah akhirnya," tutur Szczesny.
Ketika Wenger mengatakan bawah dirinya akan dikeluarkan dari tim, Szczesny mencoba untuk tetap tenang dan profesional.
Baca Juga: Postingan Iker Casillas yang Langsung Dihapus Sisakan Misteri Soal Kariernya
Meski tidak benar-benar jelas alasan Wenger mendepak Szczesny karena kasus merokok atau peformanya yang mulai memburu, namun ia hanya membuat lima penampilan di Piala FA sebelum dipinjamkan ke AS Roma.
"Saya sepenuhnya berharap untuk kembali ke tim beberapa minggu kemudian, tetapi kami memiliki performa yang baik dan ada David Ospina, yang datang ke gawang, bermain sangat baik untuk beberapa pertandingan. Kemudian dia tetap bertahan."
"Ketika dipinjamkan saya berpikir sedang menunggu dan mencoba mendapatkan tempat utama kembali dan meyakinkan saya bahwa saya masih kiper terbaik. Kedengara aneh tapi kadang-kadang itu cara terbaik untuk menghadapinya," tambah Szczesny.
Kini pemain 30 tahun itu telah membuktikan dirinya dan jadi pilihan utama di Juventus dan membuat Gianluigi Buffon tetap berada di bangku cadangan.
Tetapi dia mengakui bahwa dia sebelumnya berencana untuk mempertahankan seluruh karirnya di Arsenal, dan mengakui bahwa ada sesuatu yang selalu dirindukan.