Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Liga Inggris mendapatkan tawaran untuk melanjutkan sisa kompetisi 2019-2020 di Australia.
Menurut laporan media Inggris, The Sun, kota Perth bersedia memfasilitasi 92 pertandingan Liga Inggris yang belum dimainkan.
Perth merupakan ibu kota Western Australia, yang berpenduduk sekitar 2 juta jiwa.
Penyelenggara dan seluruh klub Liga Inggris memang baru saja menyepakati untuk melanjutkan sisa laga musim 2019-2020 di suatu tempat yang netral.
Tempat netral bisa tetap di Inggris atau tidak dimainkan di luar Inggris.
Agen pemain yang tinggal di Perth, Garry Williams, dilaporkan telah berkomunikasi dengan otoritas pemerintah setempat dan pihak Liga Inggris untuk membahas soal ini.
Baca Juga: Liverpool Tak Akan Angkat Trofi di Anfield jika Juara Liga Inggris Musim Ini
Baca Juga: Sergio Aguero: Kebanyakan Pemain Takut Jika Liga Inggris Dilanjutkan
"Saya telah berdiskusi dengan orang di klub Liga Inggris dan mereka menyukai gagasan itu," kata Williams, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Daily Mail, Minggu (3/5/2020).
"Saya juga berbicara dengan pejabat pemerintah dan mereka antusias."
"Kami akan berbicara lagi minggu ini."
Williams menambahkan, “Semua orang aman di sini, pemerintah telah mencabut banyak pembatasan (sosial)."
"Kami berkumpul dalam kelompok 10 orang, kami bisa jalan-jalan dan pantai-pantai dibuka."
"Kami hanya memiliki empat kasus baru dalam 10 hari terakhir," imbuhnya.
Berdasarkan data terkini Worldometers.info, terdapat 6.799 kasus positif Covid-19 di Australia.
Tingkat kematian akibat Covid-19 di Negeri Kanguru itu tergolong rendah, yakni 95 setelah kemarin bertambah 2.
Menurut update terakhir 2 Mei 2020 yang dikutip SuperBall.id dari laman resmi otoritas kesehatan Australia, Health.gov.au, ada sebanyak 45.232 yang menjalani tes di Western Australia dan hanya 1,2% positif Covid-19.
Sementara di Inggris, berdasarkan Worldometers.info, telah terjadi 182.260 kasus positif Covid-19.
Dari jumlah kasus itu, sebanyak 28.131 meninggal.
Inggris merupakan negara keempat tertinggi di dunia dalam jumlah kasus positif Covid-19 setelah Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia.
Rencananya Liga Inggris akan menerbangkan ke-20 tim ke Australia dan bisa memilih hotel yang diinginkan sendiri di kota Perth dan sekitarnya.
Baca Juga: Jose Mourinho Ungkap Satu Kekalahan Pahit yang Membuatnya Menangis
Pertandingan akan diselenggarakan secara tertutup, meskipun mungkin hanya ada sedikit penggemar Liga Inggris di sana.
Laga akan disiarkan di televisi, namun akan mengikuti waktu di Inggris.
Tes Covid-19 juga mungkin tidak akan sering diterapkan pada seluruh pemain dan staf klub jika bertandingan di Perth.
Tidak seperti rencana mengadakan tes sebanyak dua kali dalam seminggu jika kompetisi dilanjutkan di Inggris.
Stadion Optus, Perth Oval, WACA, dan Joondalup Arena, adalah tempat yang berpotensi untuk menyelenggarakan pertandingan.
Senator Perth, Glenn Sterle, berkeinginan agar rencana ini membuahkan hasil, dan telah berusaha untuk menghilangkan kekhawatiran tentang penyebaran virus corona.
"Kami hampir tidak memiliki kasus baru. Hanya ada kasus karantina ketika orang luar (negeri) datang dan kemudian kita bangun dan berlari," ungkap Sterle.
Beberapa klub dikatakan tertarik dengan ide itu.
Seorang pejabat klub mengatakan, "Kami melakukan tur dunia di pramusim. Ini tidak ada bedanya. Dan iklim di Australia sangat ideal sekarang."
Australia akan memasuki musim dingin dengan harapan Liga Inggris selesai sebelum memasuki pertengahan musim dingin.