Rooney Sebut Eks Akademi Manchester United yang Lebih Hebat dari Pogba dan Pernah Permalukan Vidic

By Ragil Darmawan - Senin, 4 Mei 2020 | 10:22 WIB
Penyerang timnas Inggris, Wayne Rooney. (TWITTER.COM/ENGLAND)

SUPERBALL.ID - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, mengatakan pernah ada satu pemain di akademi yang memiliki kualitas luar biasa.

Bahkan level pemain tersebut jauh di atas Paul Pogba pada saat itu.

Pemain yang dimaksud Rooney adalah Ravel Morrison, gelandang Sheffield United yang sedang dipinjamkan ke Middlesbrough.

Baca Juga: Cara Sir Alex Ferguson Bikin Ronaldo dan Rooney Damai Usai Insiden Kedipan Mata Piala Dunia

Morrison yang kini berusia 27 tahun dianggap sebagai salah satu pemain muda paling berbakat yang pernah masuk dalam jajaran akademi Manchester United.

Eks kapten Manchester United, Rio Ferdinand, bahkan sempat mengklaim Morrison akan menjadi pemain senilai 100 juta pound.

Namun sayang, dengan reputasinya yang dikenal sebagai pembuat masalah membuat Manchester United enggan mempromosikannya ke Liga Inggris.

Padahal Rooney pernah berpikir bahwa Morrison bakal ditakdirkan sebagai pemain bintang, terutama setelah ia berhasil mempermalukan Nemanja Vidic dalam sesi latihan.

Tetapi untuk menjadi pemain bintang memang sangat dibutuhkan sikap profesionalisme.

TWITTER.COM/ROOTESPORTS
Mantan pemain Manchester United, Ravel Morrison (Kiri) dan gelandang andalan The Red Devils saat ini, Paul Pogba (Kanan).

"Saya ingat ketika melihat Ravel Morrison dan saya pikir dia memiliki semua yang diperlukan untuk seorang pemain di posisinya," kata Rooney sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.

"Dia luar biasa. Percaya diri. Dia pernah nutmeg Nemanja Vidic sebanyak tiga kali dalam satu menit di sesi latihan"

"Tetapi dia berada dalam gaya hidup dan lingkungan yang menyedihkan baginya."

"Saya melihat Paul Pogba, Jesse Lingard, serta beberapa pemain lainnya masuk dan Ravel lebih baik dari mereka."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Morrison meninggalkan Manchester United dan pindah ke West Ham United pada 2012.

Meskipun tampil cukup baik, ia gagal mengokohkan posisinya di tim inti hingga akhirnya memutuskan hijrah ke Lazio dan Ostersund (klub Swedia), sebelum ke Sheffield United.