Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Liga Inggris Ungkap Masalah Serius di Balik Rencana Dimulainya Kembali Kompetisi

By Aulli Reza Atmam - Selasa, 12 Mei 2020 | 13:05 WIB
Liga Inggris 2019-2020 akan dimulai kembali meski pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir. (LIVERPOOLFC.COM)

Laporan yang beredar menyebut penolakan utamanya datang dari klub yang menghuni posisi enam terbawah di klasemen sementara.

Klub-klub tersebut menganggap bermain di tempat netral akan menghilangkan keuntungan yang akan didapat saat bermain di kandang, sementara mereka juga perlu mempertahankan diri dari ancaman degradasi.

Menurut informasi yang diterima media Inggris, Mirror, bukan hanya enam klub terbawah yang menolak usulan penggunaan tempat netral.

Setidaknya ada 12 klub yang juga menolak, dan yang salah satu yang paling vokal menyampaikan penolakan adalah bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy.

Baca Juga: 50 Pemain Berontak Liga Inggris Dilanjutkan di Masa Pandemi Corona
 
Chief Executive Premier League alias Liga Primer Inggris, Richard Masters, kemudian mengungkap hal mengejutkan.

Masters mengutaralan bahwa ternyata yang lebih suka untuk tetap bermain kandang-tandang ketimbang di tempat netral adalah semua klub kontestan Liga Inggris.

"Saya pikir semuanya lebih suka main kandang dan tandang jika memang memungkinkan," ujar Masters seperti dilansir Mirror.

"Jelas terlihat beberapa klub merasa lebih kuat daripada yang lain ketika bermain dengan cara itu."

Penolakan bermain di tempat netral yang berujung tetap digunakannya format kandang-tandang di tengah wabah corona yang belum sepenuhnya mereda menjadi masalah serius karena berkaitan langsung dengan keselamatan masyarakat.

Kerumunan suporter bisa muncul meski pertandingan digelar tertutup.

Suporter memang tidak akan masuk ke stadion, namun dapat berkerumun di area sekitar maupun kawasan publik lain yang mana situasi tersebut memungkinkan virus menyebar dengan cepat dan mudah.

Pemerintah Inggris sendiri juga sudah memberi peringatan akan resiko seperti demikian terkait rencana dilanjutkannya Liga Inggris ini.