Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ancaman Pemberontakan Hantui Liga Inggris yang Direncanakan Segera Dimulai Lagi

By Aulli Reza Atmam - Rabu, 13 Mei 2020 | 10:27 WIB
Liga Inggris 2019-2020 akan dimulai kembali meski pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir. (LIVERPOOLFC.COM)

SUPERBALL.ID - Rencana akan kembali dimulainya Liga Inggris dihantui ancaman pemberontakan dari para pemain.

Liga Inggris sedang dihentikan sejak 9 Maret lalu akibat merebaknya wabah virus corona atau Covid-19.

Kini meski wabah corona belum mereda, sudah ada rencana agar Liga Inggris kembali dilanjutkan.

Klub-klub kontestan Liga Inggris telah melakukan diskusi sejak beberapa waktu lalu guna membahas rencana ini.

Ada beberapa usulan yang dilontarkan terkait teknis pelaksanaan kelanjutan kembali Liga Inggris.

Usulan yang paling utama adalah akan digelarnya semua pertandingan secara tertutup tanpa penonton.

Baca Juga: Mike Tyson Berharap Bisa Tonton Mega Duel 2 Petinju Favoritnya

Selain itu, seluruh pertandingan juga tidak akan digelar dengan format kandang-tandang seperti biasa, namun hanya digelar di delapan hingga sepuluh stadion yang ditentukan.

Sementara itu, para pemain sudah mendapat dokumen sebanyak 40 halaman yang berisi protokol latihan terbaru.

Dalam dokumen tersebut, terdapat sejumlah panduan mengenai apa yang harus dilakukan para pemain selama berlatih di tengah wabah corona.

Beberapa panduan yang tertulis di antaranya soal pengaturan tentang tempat parkir, kewajiban penggunaan masker dalam latihan, serta peringatan agar pemain tidak menumpang di mobil pemain lain.

Selain itu, para pemain juga sudah berkonsultasi dengan Professional Players Association (PFA) atau asosiasi pemain profesional Inggris apabila ada pemain yang mengalami masalah penyakit asma serta dari kelompok rentan yang di Inggris disebut BAME.

Sejumlah langkah sudah dilakukan dan rencana juga disusun, namun jalan menuju dilanjutkannya Liga Inggris diperkirakan tidak akan mulus.

Baca Juga: Liga Inggris Dilarang Menayangkan Momen Saat Pemain Berkata Kasar Jika Kompetisi Kembali Bergulir

Hal itu disampaikan oleh Chief Executive PFA, Gordon Taylor, di mana bisa jadi akan ada pemain yang memberontak dan menolak untuk berlatih.

"Ada pemain yang akan jadi lebih rentan daripada yang lainnya berdasarkan kondisi tertentu yang tidak bisa disamaratakan," ujar Taylor seperti dilansir Mirror.

"Ini waktunya semua berhak menentukan keputusannya sendiri selama kami menempatkan orang-orang terbaik untuk menjawab pertanyaan atay keraguan mereka dan itulah yang kami lakukan," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P