Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Eks pemain Persib Bandung asal Ghana, Michael Essien, mengutarakan bahwa ia dulu pernah menolak tawaran dari Manchester United.
Michael Essien yang membela Persib Bandung pada 2017-2018 pernah merasakan berkarier di kompetisi papan atas Eropa.
Sebelum bermain bagi Persib Bandung, Michael Essien tercatat pernah bermain di sejumlah klub top seperti Lyon, Chelsea, dan Real Madrid.
Michael Essien mengungkap bahwa ia pernah hampir membela Manchester United di Liga Inggris.
Namun, rencana itu akhirnya batal dan ia memilih ke Chelsea karena rayuan Jose Mourinho.
"Pada musim kedua saya di Lyon, setelah kami menuntaskan musim saya kembali ke klub dan memulai masa pramusim dengan gembira," ujar Essien seperti dilansir Metro.
Baca Juga: Mirisnya Nasib Kiper Klub Liga 2 Ini, Ditangkap dan Dipecat Gara-gara Narkoba
"Saat itu kemudian beberapa tim datang memberi tawaran seperti Chelsea dan Manchester United.
"Waktu itu saya ingin sekali bergabung dengan Manchester United, namun saya berbicara dengan Jose Mourinho setiap hari dan dia terang-terangan mengatakan bahwa dia ingin saya bergabung dengan Chelsea dan memang hanya Chelsea yang bersedia langsung membayar biaya transfernya."
Saat Essien masih membela Lyon pada 2003 hingga 2005, Mourinho memang melatih Chelsea.
Essien akhirnya hijrah ke Chelsea pada tahun 2005.
Di sana, ia bermain cukup lama dan baru hengkang pada 2014.
Essien juga mengungkap bahwa ada peran pemain lain, Florent Malouda dan Didier Drogba, yang membuatnya akhirnya memilih hijrah ke Chelsea ketimbang Manchester United.
Ceritanya, Essien pada suatu hari pergi ke rumah Malouda untuk berpesta barbeku.
Baca Juga: Pemain Chelsea Ditangkap Polisi Karena Langgar Aturan Lockdown Bersama Seorang Wanita
Di tengah pesta, Drogba menelepon Malouda dan mengatakan bahwa Mourinho meminta nomor telepon Essien karena ada hal yang perlu dibicarakan.
Drogba kemudian dipersilakan untuk berbicara langsung kepada Essien.
"Malouda memberikan telepon kepada saya dan saya mulai berbicara dengan Drogba, itulah bagaimana ceritanya bermula." lanjut Essien.
"Saya memberikan nomor telepon saya dan Drogba memberikannya kepada Mourinho, lalu semuanya pun dimulai. Itu adalah proses transfer yang rumit," pungkasnya.