Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bintang Timnas Argentina, Lionel Messi, mengaku sedih soal ditundanya Copa America.
Copa America edisi ke-47 rencananya akan bergulir pada musim panas 2020.
Namun karena adanya virus corona, ajang terbaik di Amerika Selatan ini harus ditunda ke musim panas 2021.
Meski mengalami penundaan selama satu tahun namun tuan rumah untuk ajang ini tetap sama yaitu Kolombia dan Argentina.
Melihat Argentina akan menjadi tuan tumah tentu membawa kekecewaan dua kali lipat bagi Messi.
Baca Juga: Real Madrid Perpanjang Kontrak Casemiro Sudah Sejak Lama
Ini seharusnya akan jadi pengalaman kedua Messi bermain di rumahnya sendiri, Argentina.
Terakhir kali Argentina menjadi tuan rumah Copa America adalah pada 2011 silam.
Messi sekarang harus menunggu sedikit lebih lama untuk menikmati kehormatan seperti itu lagi.
"Menunda Copa America adalah kekecewaan besar, tapi tentu saja itu yang akan terjadi dan merupakan hal yang wajar untuk dilakukan," kata Messi, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.
"Copa (America) akan menjadi kesempatan besar bagi saya tahun ini, dan saya sangat bersemangat untuk bersaing di ajang itu lagi."
"Aku terpukul ketika tahu itu akan ditunda, tapi aku benar-benar mengerti."
Baca Juga: Punya Gaya Rambut Baru, Crsitiano Ronaldo Minta Persetujuan Fans
Messi mungkin bisa sedikit lega karena kompetisi di Spanyol akan kembali bergulir.
Liga Spanyol sudah tertunda sejak Maret 2020 karena adanya virus ini.
Namun Liga Spanyol sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah dan siap dimainkan kembali pada awal Juni.
Para pemain Barcelona juga sudah kembali berlatih di arena latihan klub pada awal Mei.
Baca Juga: Reaksi Jack Wilshere Saat Arsenal Lepas Van Persie ke Manchester United
Messi mengungkapkan bahwa selama menjalani lockdown di Spanyol, ia dan rekan-rekan setimnya tetap menjaga komunikasi.
"Sekarang lebih dari sebelumnya, penting untuk tetap berhubungan dengan tim," tutur pemain 32 tahun tersebut.
"Sesekali kita semua berkumpul untuk berbicara dan saling menyapa satu sama lain. Dan saya berbicara setiap hari dengan yang lainnya," pungkasnya