Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemain Atletico Madrid, Diego Costa, harus hadapi ancaman hukuman penjara selama senam bulan.
Hal ini dikarenakan kasus penggelapan pajak yang dilakukannya.
Costa akan menjalani persidangan untuk kasus ini pada 4 Juni mendatang.
Menurut laporan media Spanyol, Cadena Ser, Costa melakukan penipuan pajak sebih dari 1 juta euro atau setara dengan 16 miliar rupiah.
Hal itu diketahui terjadi saat ia pindah dari Spanyol ke Chelsea pada 2014 silam.
Baca Juga: Forbes Rilis 20 Atlet dengan Gaji Tertinggi, Ronaldo dan Messi Kalah Dari Sosok Ini
Karena aksinya yang tidak menyatakan pembayaran pajak saat proses transfernya tersebut, Costa dituntut enam bulan penjara dan denda sebesar 507.208 euro atau setara 8 miliar rupiah.
Namun sama seperti yang telah terjadi dengan pesepak bola lain di Spanyol, stiker 31 tahun itu tidak bisa menjalani hukuman kurungan penjara.
Undang-undang di Spanyol memungkinkan pelaku kejahatan tanpa kekerasan untuk menghindari hukuman kurungan penjara.
Sebagai gantinya, sang terdakwa bisa membayar denda sebesar 36.500 euro atau setara 593 juta rupiah.
Hal yang sama pernah terjadi pada pemain Barcelona, Lione Messi.
Messi dan ayahnya, Jorge, dituntut 21 bulan kurungan penjara karena melakukan penggelapan pajak.
Messi akhirnya harus membayar denda sebesar 252 juta euro.
Baca Juga: Jadwal Resmi Kembalinya Liga dan Coppa Italia
Situasi itu sempat membuat sang pemenang 6 Ballond d'Or tersebut hampir meninggalkan Barcelona.
"Pada waktu itu, dengan kekacauan perbendaharaan, saya ingin pergi, bukan karena ingin meninggalkan Barca tetapi ingin meninggalkan Spanyol," kata Messi seperti dikutip SuperBall.id dari SportBible.
"Saya merasa diperlakukan dengan sangat buruk dan saya tidak ingin tinggal di sini. Saya tidak pernah memiliki tawaran resmi karena semua orang tahu itu keinginan saya sendiri untuk tinggal di sini."
Selain Messi, Cristiano Ronaldo juga pernah menghalami hal yang sama.
Pada Januari 2019, Ronaldo harus terbang dari Italia ke Spanyol untuk persidangan penipuan pajak yang berakhir dengan membayar denda untuk menghindari hukuman 23 bulan penjara.