PSSI Jawab Tudingan Shin Tae-yong Melengserkan Danurwindo

By Aulli Reza Atmam - Sabtu, 27 Juni 2020 | 14:32 WIB
Shin Tae-yong saat menghadiri latihan perdana timnas Indoensia di pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020). (MOCHAMAD HARY/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - PSSI melalui ketua umumnya, Mochamad Iriawan, menjawab tudingan bahwa Shin Tae-yong telah melengserkan Danurwindo dari kursi Direktur Teknik PSSI.

Iriawan menepis tudingan bahwa Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bukanlah dalang dari digantinya Danurwindo sebagai Direktur Teknik PSSI.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memastikan digantinya Danurwindo dengan Indra Sjafri sebagai direktur teknik sudah sesuai prosedur dengan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco).

Adapun hal yang menjadi pertimbangan digantinya Danurwindo adalah usia dan kondisi kesehatan dari yang bersangkutan.

Baca Juga: Reaksi Pep Guardiola atas Gelar Juara Liverpool Musim Ini

"Saya pikir sepak bola mau maju ya, jadi isu-isu yang tidak baik mungkin tolong teman-teman kelola. Jadi coach Danurwindo sudah cukup sepuh," kata Iwan Bule kepada awak media, termasuk BolaSport.com di kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2020).

"Waktu itu Shin Tae-yong menginginkan kalau Indra Sjafri tidak di timnas, sehingga ada tempat yang bisa ditempati oleh Indra Sjafri dan memang hasil dari rapat Exco (menetapkan Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik PSSI)."

"Kalau coach Danur kan kesehatan juga sudah menurun," pungkasnya.

Sebelumnya, tudingan bahwa Shin Tae-yong melengserkan Danurwindo dilontarkan oleh Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena.

Baca Juga: Video Pemain Liverpool Merayakan Juara Liga Inggris di Sebuah Rumah Mewah

"Saya melihat dari sisi etika, sejak awal kedatangan STY (Shin Tae-yong) sudah tidak baik. Mungkin dia tipe pria yang sulit percaya pada orang asing di luar rekan senegara," kata Yeyen.

"Begitu datang, STY menyingkirkan Danurwindo dari dirtek PSSI. Tetapi, tiga hari kemudian duduk lagi bersama Danurwindo untuk membicarakan programnya," katanya.