Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Eden Hazard didatangkan Real Madrid dari Chelsea pada 2019 dengan harapan bisa membangkitkan suasana di Santiago Bernabeu.
Hazard dipercaya akan membuat para penonton sering datang ke stadion dengan torehan-torehan golnya.
Hazard mendapat kepercayaan tersebut juga karena pencapaiannya di Chelsea.
“Pemain dengan 20 gol,” itu yang dikatakan di Santiago Bernabeu saat Real Madrid memperkenalkan Hazard sebagai pemain baru mereka pada 2019.
Baca Juga: Barcelona Tanpa Griezmann dalam Dua Duel Terakhir Perebutan Trofi Liga Spanyol
Pemain asal Belgia itu berhasil menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Inggris dengan mencetak 21 gol di musim 2018-2019 dan 17 gol di dua musim sebelumnya bersama Chelsea.
Secara total, Hazard telah menyumbakan 110 gol dan 92 assist dalam 325 pertandingan bersama Chelsea.
Ia bahkan sempat jadi pemain yang sangat diinginkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Sayangnya, selama berseragam Real Madrid, Hazard justru tumpul dan baru mencetak satu gol.
Itu terjadi saat Real Madrid menang 4-2 atas Granada pada 5 Oktober 2019.
Hazard berhasil menggandakan keunggulan Madrid di detik-detik akhir babak pertama setelah sebelumnya Los Blancos unggul berkat gol Karim Benzema.
Saat itu Hazard mengatakan bahwa dirinya beradaptasi dengan baik di Madrid dan ia ingin membawa banyak kegembiraan pada para suporter.
Namun sejak saat itu juga, pemain 29 tahun tersebut tak pernah lagi mencetak gol.
Pada bulan Oktober hingga November 2019, ia masih tampil menonjol terutama saat melawan Eibar dan Paris Saint-Germain, meski akhirnya masih kurang beruntung saat tiba di depan gawang lawan.
Baca Juga: Jamie Carragher Ungkap Dua Pemain yang Harus Direkrut Liverpool
Setelah masa itu datanglah cedera yang menghancurkan kariernya di Madrid.
Menurut laporan Marca, Hazard juga sebenarnya kurang tampil mengesankan di masa-masa debutnya dengan tim asuhan Zinedine Zidane tersebut.
Saat Liga Spanyol kembali setelah terhenti karena virus corona, Hazard belum bisa tampil 100 persen karena masih masa pemulihan cedera.
Ia tidak bermain 90 menit penuh dia dua laga perdana di tengah pandemi meski berhasil menyumbangkan masing-masing satu assist.
Kini Hazard telah sembuh total, namun Madrid tidak ingin mengorbankan pemain yang dibelinya dengan harga Rp 1,6 triliun dengan memainkannya secara penuh.
Meski Madrid tengah dalam usaha perburuan gelar, mereka tetap menganggap kesehatan Hazard lah yang paling penting.
Madrid ingin Hazard kembali pada musim berikutnya dengan keadaan yang sangat fit dan bisa menjadi pemain yang diharapkan tim, pemain dengan 20 gol.