Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Juventus menerima kekalahan telak saat bertandang ke markas Cagliari pada Kamis (30/7/2020).
Bermain di Sardegna Arena, Cagliari, tuan rumah menang dengan skor 2-0.
Gol Luca Gagliano dan Giovanni Semione membantu Cagliari mengalahkan Juventus di pekan 37.
Melihat kekalahan ini, pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengatakan bahwa timnya perlu istirahat.
Memang pertandingan di Eropa jadwalnya dipercepat demi mengejar ketertinggalan setelah sempat terhenti karena virus corona.
Baca Juga: Merasa Dibuang ke Juventus, Arthur Melo Menghilang dan Tak Mau Tampil di Liga Champions
Alhasil dalam sepekan, setiap tim bisa bermain dua hingga tiga kali.
“Masalahnya adalah kami satu-satunya tim di Eropa yang bermain hingga lima kali dalam 12 hari,” ungkap Sarri, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Football Italia.
Sarri yang yakin skuadnya kelelahan ingin mensiasati keadaan dengan menurunkan pemain muda.
Pelatih asal Italia itu berencana memainkan skuad U-23 di pekan terakhir, saat Juventus melawan AS Roma pada Minggu (2/8/2020).
“Kami akan melihat keadaan kami nanti dan apakah kami harus menurunkan tim U-23 secara keseluruhan pada akhir pekan, sehingga semua orang bisa mendapatkan sedikit istirahat,” tambah Sarri.
Selain laga terakhir Liga Italia, Juventus juga masih punya hutang di Liga Champions.
Klub berjuluk Nyonya Tua itu harus menghadapi Lyon di babak 16 Liga Champions pada Kamis (7/8/2020).
Baca Juga: Juventus Kalah dari Cagliari, Cristiano Ronaldo Harus Ucapkan Selamat Tinggal pada Sepatu Emas Eropa
“Dalam hal motivasi dan tekad, ini adalah pertandingan yang tidak biasa dan tidak dapat dianggap dengan cara yang sama dengan sisa musim. Operan kami bagus, tetapi kecepatan di mana bola bersirkulasi adalah masalahnya. Melewatinya dengan lambat, dan maksud saya bola bukan kaki, itu membuat segalanya mudah bagi lawan,” tutur Sarri mengomentari permainan skuadnya di beberapa laga terakhir.
“Kami memiliki sembilan pemain tersisa dengan tambahan yang cedera hari ini, jadi jelas saya punya beberapa keraguan jelang melawan Lyon. Kita harus melihat siapa yang pulih,” tambahnya.
Melihat hasil pertandingan semalam, Sarri juga mengomentari soal Cristiano Ronaldo yang gagal mencetak gol.
Hasilnya, Ronaldo gagal mendekati pemain Lazio, Ciro Immobile, dalam perburuan Sepatu Emas Eropa.
Baca Juga: Manchester City Temui Kata Sepakat dengan Pemain yang Akan Menggantikan Leroy Sane
“(Saya) berbicara dengan dia (Ronaldo) kemarin, dia sangat termotivasi, ingin bermain, sangat antusias dan merasa baik. Kami membuat keputusan bersama. Dia tahu tubuhnya lebih baik daripada siapapun,” jelas pelatih 61 tahun itu.
“Secara naluriah Ronaldo tidak cocok dengan keseluruhan taktikal pertandingan, juga termasuk kekuatannya, tapi ini artinya penyerang lain harus beradaptasi dengan pergerakan Ronaldo.”
“Kami melakukannya dengan baik selama ini, termasuk sore ini juga, tapi tidak menyelesaikannya dengan baik,” pungkas Sarri.